JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar saham anjlok merespon penyebaran virus corona yang kian pesat di berbagai belahan dunia.
Dalam kondisi pasar saham anjlok seperti saat ini, tidak sedikit investor yang masuk untuk membeli saham yang harganya menukik. Namun, tak sedikit juga yang tetap tenang menunggu perkembangan kondisi.
Menurut Michael Liersch, pakar perilaku finansial dan global head of wealth planning and advice di JP Morgan Chase menyatakan, dalam mengelola rencana keuangan di periode turbulensi, ada baiknya Anda mengambil pendekatan proaktif.
Baca juga: Yuk Investasi, Mumpung Harga Saham Murah
Biasanya, seseorang akan mengambil satu dari dua strategi di tengah kondisi pasar yang tak pasti, yakni memutuskan untuk bertindak atau tetap berpegang pada pendekatan 'tidak melakukan apa-apa.'
Mereka yang mengambil pendekatan ekstrim, imbuh Liersch, biasanya adalah investor individu yang terlalu terpancing pada berita-berita jangka pendek dan lupa dengan pandangan jangka panjang.
Nah, bagi Anda yang ingin masuk ke pasar saham saat kondisi pasar yang tak menentu, ada baiknya pertimbangkan sejumlah hal terlebih dahulu.
Mengutip CNBC, Jumat (20/3/2020), berikut sejumlah pertimbangan yang harus Anda pikirkan tersebut.
Ketika Anda telah mengidentifikasi tujuan Anda, yakni alasan Anda berinvestasi, tanya kepada diri sendiri terkait seberapa besar risiko yang dibutuhkan untuk sukses mencapainya.
Liersch menyarankan, jadikan keputusan apakah Anda harus atau tidak harus mengambil risiko sebagai prinsip dan pedoman Anda.
"Jika Anda harus mengambil risiko, jawabannya adalah kembali mengevaluasi portfolio investasi Anda atau kembali memikirkan apakah strategi yang Anda lakukan sesuai untuk Anda," ujarnya.
Baca juga: Pasar Bergejolak, Ini Tips Menyusun Portofolio Investasi Anda
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.