Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Rupiah Terpuruk, Apa yang Dibutuhkan Investor untuk Bangkit?

Kompas.com - 20/03/2020, 15:41 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Hans menilai, penanganan penyebaran virus corona merupakan tantangan bagi Indonesia. Tingkat kesadaran masyarakan juga perlu dibangun, mengingat pandemic corona bukanlah penyakit biasa.

Sementara itu, Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menilai, kondisi ini berpeluang mendorong rupiah anjlok layaknya krisis tahun 1998 silam.

“Sampai saat ini peluang masih terbuka untuk rupiah melemah dengan potensi upside ke kisaran level tertinggi Juni 1998 di Rp 16.850 per dollar AS,” katanya.

Baca juga: IHSG Anjlok, Taspen Berencana Borong Saham

Di sisi lain, untuk membuat pasar kian bergairah, Bank Indonesia bersama pemerintah tentunya akan mengeluarkan kebijakan stimulus lanjutan.

“BI akan melonggarkan lagi kebijakan moneternya, mungkin dengan memangkas lagi suku bunga acuannya dan memperbaiki likuiditas di pasar,” ujarnya.

Dia mempredikasi, dalam menghadapi pandemik virus corona, pemerintah mungkin juga akan mengeluarkan kebijakan untuk membantu dunia usaha dan meningkatkan konsumsi di masyarakat yang mencegah kepanikan.

Baca juga: Sentuh Rp 16.038 Per Dollar AS, Rupiah Catat Rekor Terburuk 22 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com