Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Corona, Omzet UKM Furnitur Ini Anjlok 90 Persen

Kompas.com - 20/03/2020, 17:11 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyebarnya virus corona membuat sejumlah sektor pelaku ekonomi di Indonesia berdampak, tak terkecuali para pelaku usaha kecil menengah (UKM).

Salah satu pelaku UKM yang berada di Yogyakarta, yaitu CV Jawa Klasik, mengaku omzet yang didapatkannya menurun sejak Januari.

"Karena saya transaksinya ekspor ke Belgia, Swedia, dan Perancis akibat Covid dan kota mereka sedang lockdown, transaksi saya turun 90 persen," ujar Astriani, pemilik usaha CV Jawa Klasik, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Baca juga: Dampak Corona: Skenario Moderat Ekonomi RI 4 Persen, Terburuk di Bawah 2,5 Persen

Menurut dia, dalam kondisi normal, transaksi dalam sebulan rata-rata mencapai Rp 500 juta.

Namun, setelah terjadi pandemi virus corona, proses distribusi ke buyer-buyer-nya pun terhenti.

Adapun produk yang dijajakan ke pasar ekspor saat ini dibanderol dari harga Rp 5 juta hingga Rp 15 juta.

Selain itu, akibat dari virus corona yang kian menyebar, dirinya harus menyuruh karyawannya untuk libur dan sebagian bertugas dari rumah (work from home/WFH).

Dari total jumlah karyawan 25 orang, kini hanya tersisa 6 orang yang sedang menyelesaikan beberapa tugasnya di rumah produksi.

Baca juga: Hadapi Pandemi Corona, Akademisi Ini Nilai Pemerintah Cukup Kuat Jaga Ketersediaan Pangan

Sementara bahan baku yang dibutuhkan untuk diolah menjadi produk kursi, sofa, meja makan, dan peralatan rumah tangga lainnya, ia mengaku tidak ada kesulitan.

"Bahan baku aman, malah berlebih karena enggak ada proses produksi, karena penjualan berhenti, produksi pun berhentilah," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com