Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Pesan Alat Tes Corona dari Swiss

Kompas.com - 20/03/2020, 17:37 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku telah memesan alat tes corona dari Swiss. Namun, dia tak mau merinci apa merk alat test corona tersebut.

“Dari Swiss itu kita juga sudah order dan akhir bulan ini datang dan kita akan lakukan bantuan-bantuan,” ujar Erick dalam video conference dengan wartawan, Jumat (20/3/2020).

Menurut Erick, saat ini ada dua jenis alat tes corona yang ditawarkan. Pertama, alat tes tersebut menggunakan sampel air liur dan yang kedua menggunakan sampel darah.

Baca juga: Stafsus Erick Thohir: Alat Tes Corona Sudah Bisa Masuk ke Indonesia

Dari kedua alat tersebut, pemerintah lebih memilih alat tes yang menggunakan sampel air liur.

“Kita memperioritaskan air liur, karena air liur ini akan dipergunakan untuk rumah sakit. kalau yang darah katanya, saya bukan ahlinya ya, bisa dipergunakan oleh siapapun dan standarnya juga saya tidak tahu. Berbeda beda,” kata Erick.

Erick menambahkan, pemesanan alat tes corona dari Swiss ini dilakukan setelah dirinya berkonsultasi dengan para ahli.

“Kebetulan BUMN alhamdulillah kita cukup lengkap ada rumah sakit, kimia farma, biofarma yang bahkan mampu bikin vaksin polio. Ahli-ahli ini kita libatkan, jadi bukan keputusan asal main beli saja,” ucap Erick.

Baca juga: Facebook Larang Iklan Hand Sanitizer Hingga Alat Tes Virus Corona

Selain membeli dari Swiss, lanjut Erick, pemerintah Indonesia juga telah menerima sumbangan alat tes corona dari pemerintah Singapura.

“Kita terimakasih mendapat bantuan dari Singapura yang gratis berupa test kit ini,” ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah menginstruksikan perusahaan pelat merah untuk memesan ratusan ribu alat rapid test virus corona dari China.

Dengan adanya alat tes virus corona ini, pengecekan virus corona bisa dilakukan secara massal.

“Kami sudah pesan sekitar 500.000 (alat rapid test). RNI lagi kerja sama dengan China itu mau produksi rapid test corona,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Rabu (18/3/2020).

Baca juga: BUMN Pesan Alat Tes Corona dari China yang Bisa Deteksi dalam 15 Menit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com