JAKARTA, KOMPAS.com - Wabah virus corona terus menekan perekonomian nasional. Berbagai sektor usaha terdampak negatif akibat sebaran virus yang masih berkelanjutan.
Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Agung Pambudi mengakui, virus corona telah merugikan pelaku usaha.
Hal ini diakibatkan adanya potensi perlambatan ekonomi yang disebabkan penyebaran virus corona.
Baca juga: Mulai Ada PHK, Pemerintah Luncurkan Kartu Pra Kerja Pekan Ini
Selain itu, terganggunya rantai distribusi logistik juga menghambat aktifitas pelaku usaha, khususnya yang bergerak di sektor manufaktur.
"Sektor jasa secara umum, hotel dan pariwisata, perdagangan sangat terpukul. Manufaktur dengan tenaga kerja terbesar juga kena akibatnya secara luas," katanya kepada Kompas.com, Jumat (20/3/2020).
Kendati demikian, Agung menegaskan, pelaku usaha tidak akan memprioritaskan opsi pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai bentuk efisensi.
"PHK itu selalu jadi alternatif terakhir," ujarnya.
Baca juga: Pesangon PHK Indosat Sampai 70 Kali Gaji? Ini Kata Serikat Pekerja