Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fasilitas Top Up Tunai di Tol Trans-Sumatera Ditiadakan Sementara

Kompas.com - 20/03/2020, 20:59 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Meluasnya penyebaran Corona membuat PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola tol Trans-Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) memutuskan menutup sementara fasilitas top-up tunai di seluruh gerbang tol ruas tersebut.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan gerakan Social Distancing yang digalakkan oleh pemerintah Indonesia untuk mencegah bertambahnya penularan Corona di sarana infrastruktur publik.

Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, J. Aries Dewantoro mengatakan kebijakan tersebut dilakukan demi mengutamakan kesehatan dan keamanan dari pengguna jalan maupun karyawan yang bertugas.

Baca juga: Mulai Hari ini, Top Up E-Money di Gerbang Tol Jabotabek Ditiadakan Sementara

“Fasilitas top-up tunai akan kita tutup mulai Sabtu, 21 Maret 2020 besok hingga wabah Covid-19 dinyatakan aman oleh pemerintah,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Aries menyampaikan bahwa selain menutup fasilitas top-up tunai di Tol Bakter, Hutama Karya juga meniadakan sementara fasilitas Mobile Reader di tol Akses Tanjung Priok (ATP) di Jakarta.

“Di tol ATP fasilitas Mobile Reader (MR) sudah kita tiadakan sementara sejak kemarin, 19 Maret 2020. Selanjutnya ini akan kita terapkan juga di beberapa ruas tol Hutama Karya lainnya secara bertahap. Informasi lengkapnya akan kami sampaikan kemudian,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com