Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Dampak Corona, Bulog dan Sugar Group Gelar Operasi Pasar hingga 24 Maret 2020

Kompas.com - 20/03/2020, 23:25 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com - Pembatasan kegiatan di tengah pandemi corona virus disease 19 (Covid-19) mengancam ketersediaan bahan pangan.

Demi menjaga ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat, Badan Urusan Logistik (Bulog) menggandeng perusahaan swasta untuk turun tangan.

Usai meminta masyarakat melakukan social distancing di tengah pandemi Covid-19, Presiden Joko Widodo mendadak meninjau Gudang Bulog di Kelapa Gading, Rabu (18/3/2020) pagi, untuk memastikan ketersediaan beras.

Ia pun menginstruksikan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, untuk menggelar operasi pasar.

Baca juga: Sidak Gudang Bulog, Presiden Jokowi Perintahkan Operasi Pasar

 

Salah satu perusahaan pangan yakni Sugar Group Companies (SGC) bekerja sama dengan Bulog menggelar Operasi Pasar Stok Pangan di 35 pasar di Provinsi DKI Jakarta dan Banten, mulai 18 hingga 24 Maret 2020.

Jadwal operasi pasar

Adapun operasi pasar akan dilaksanakan di Pasar Ciracas, Pasar Lenteng Agung, Pasar Joharbaru, Pasar Rawa Badak, dan Pasar Asem Reges pada Minggu (22/3/2020).

Sehari setelahnya yakni pada Senin (23/3/2020), operasi pasar akan digelar di Pasar Palmeriam, Kantor Kelurahan Bukit Duri, Kantor Kecamatan Tanah Abang, Pasar Pademangan Barat, dan Pasar Tambora.

Sementara itu, kegiatan serupa masih akan digelar pada Selasa (24/3/2020) di Pasar Pondok Bambu, Pasar Bukit Duri, Pasar Gondangdia, Pasar Tugu, dan Pasar Slipi.

Warga mengantre untuk membeli gula pasir pada kegiatan Operasi Pasar Stok Pangan yang digelar Sugar Group Companies bersama Bulog di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Jumat (20/3/2020). Dok. Sugar Group Company Warga mengantre untuk membeli gula pasir pada kegiatan Operasi Pasar Stok Pangan yang digelar Sugar Group Companies bersama Bulog di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Jumat (20/3/2020).

Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana, mengimbau masyarakat tidak terprovasi adanya isu kelangkaan bahan pokok.

Ia memastikan, bahan pangan yang ada saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Perlu saya sampaikan ketersediaan pangan mempunyai stok yang lebih dari cukup, jadi masyarakat tidak perlu resah dengan adanya isu-isu yang beredar, stok masih lebih dari cukup," kata Irjen Nana saat operasi pasar di Pasar Palmerah, Jumat (20/3/2020).

Direktur Sugar Group Companies, Irwan Ang, mengatakan Sugar Group menyiapkan 10 ton gula per hari untuk operasi pasar.

Tak hanya itu, Sugar Group siap menambah pasokan jika jumlah itu belum cukup memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Antisipasi Dampak Corona, Erick Thohir Minta Bulog Cek Ketersediaan Stok Pangan

Dalam operasi pasar di tengah pandemi Covid-19, produk Sugar Group dibandrol Rp12.500 per kilogram (Kg), sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dipatok pemerintah.

Ia menjelaskan, harga itu jauh lebih rendah dibandingkan harga gula di pasaran yang mencapai Rp18.000 per Kg.

Namun demikian, setiap orang dapat membeli maksimum 2 Kg per transaksi saat operasi pasar.

“SGC setiap tahunnya memiliki perencanaan soal ketersediaan stok menghadapi Ramadan dan Lebaran, termasuk di tahun 2020 sehingga tidak terjadi kekurangan pasokan gula,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com