Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Kalau Klorokuin Efektif, Kimia Farma Akan Produksi Lagi

Kompas.com - 22/03/2020, 07:21 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, BUMN Farmasi memiliki sekitar tiga juta klorokuin yang diproduksi PT Kimia Farma.

Klorokuin merupakan obat yang akan digunakan untuk pengobatan pasien positif covid-19.

“Kalau satu pasien membutuhkan sekitar 50 butir setidaknya ada 60.000 pasien yang bisa mendapatkan obat ini. Kalau memang (klorokuin) efektif tentunya PT Kimia Farma akan memproduksi kembali,” ujar Erick dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Kompas.com pada Minggu (22/3/2020).

Baca juga: Lansia Rentan Terinfeksi Covid-19, Sido Muncul Beri Bantuan ke Panti Werdha

Erick menambahkan, selain klorokuin, BUMN juga siap membantu pemerintah dalam pengadaan obat Avigen dari Jepang.

Kantor BUMN bersama Kedutaan Besar Indonesia di Tokyo sudah meminta pihak produsen untuk menyediakan bagi Indonesia.

“Avigan sekarang ini sudah diminta oleh banyak negara untuk mengobati mereka yang terjangkit virus corona,” kata Erick.

Sebelumnya, Obat yang disiapkan pemerintah untuk pasien yang terjangkit virus corona atau Covid-19 sudah tersedia di Indonesia.

Baca juga: Lawan Corona, Jack Ma Bakal Kirim Bantuan ke 10 Negara Ini

Pemerintah memesan dua jenis obat yang berbeda, yakni avigan dan klorokuin untuk penanganan pasien Covid-19.

Untuk obat Avigan, pemerintah menyediakan 5.000 butir. Seiring dengan itu, pemerintah juga tengah memesan 2 juta butir obat tersebut dari Jepang.

Sementara, obat Klorokuin, sudah disiapkan sebanyak 3 juta butir. Obat Klorokuin ini diketahui diproduksi di Indonesia. 

Presiden Jokowi mengatakan, obat-obatan tersebut merupakan hasil dari riset sejumlah negara dan laboratorium berstandar internasional.

Baca juga: Erick Thohir: Stok Obat Corona Bisa untuk 60.000 Pasien

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengimbau masyarakat tidak membeli dan menyimpan obat jenis klorokuin.

Ia menegaskan, klorokuin bukan obat untuk mencegah infeksi virus corona.

Yuri juga mengatakan, klorokuin merupakan jenis obat keras yang tak boleh sembarangan dikonsumsi. Klorokuin diberikan kepada pasien dengan resep dokter.

"Klorokuin obat digunakan untuk penyembuhan. Bukan pencegahan. Maka masyarakat tidak perlu membeli dan menyimpan klorokuin," kata Yuri dalam konferensi pers yang disiarkan langsung dari kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (21/3/2020).

Baca juga: Perbedaan Utang Produktif Vs Utang Konsumtif, Kamu yang Mana?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com