Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyebaran Corona di Kapal, Ini yang Dilakukan Pelni

Kompas.com - 22/03/2020, 14:02 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi seluruh penumpang yang akan melakukan perjalanan menggunakan kapal. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Pemeriksaan kesehatan penumpang tidak hanya dilakukan pada saat penumpang akan naik ke atas kapal, tetapi juga dilaksanakan saat berada di dalam terminal. Ini sesuai prosedur pemeriksaan kesehatan yang berlaku.

"Seluruh kapal kami menjalankan SOP yang telah ditetapkan perusahaan, salah satunya seperti penumpang yang memiliki suhu tubuh di atas ketentuan segera dilaporkan kepada KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut serta tidak diperkenankan untuk naik ke atas kapal," ujar Kepala Kesekretariatan PT Pelni, Yahya Kuncoro melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (21/3/2020).

"Sedangkan untuk penumpang yang sakit saat perjalanan akan diturunkan di pelabuhan selanjutnya untuk pemeriksaan lebih lanjut," sambungnya.

Baca juga: Pemerintah Diminta Tekan Perusahaan Ikuti Anjuran Kerja dari Rumah

Yahya mengingatkan kepada seluruh calon penumpang untuk benar-benar memastikan kondisi kesehatan sebelum membeli tiket dan segera melaporkan kondisi kesehatan jika saat perjalanan merasa kurang sehat.

Seluruh Kapal Pelni telah dilengkapi poliklinik yang dapat dikunjungi oleh penumpang selama 24 jam. Selain pemeriksaan tubuh, perseroan juga melakukan penyemprotan disinfektan seluruh kapalnya sesaat sebelum atau sesudah kapal berlayar.

Pelni juga menerapkan social distancing bagi para penumpang dengan mengatur jarak antar penumpang sejauh satu meter. Selain itu Pelni juga menyediakan hand sanitizer di lokasi strategis untuk penumpang, memberikan masker, serta memberikan iimbauan mengenai kesehatan melalui pengeras suara setiap tiga jam.

Baca juga: Peserta yang Lolos ke SKB CPNS Diumumkan Mulai Hari Ini

"Seluruh upaya akan kami lakukan. Tentu kami meminta kerja sama seluruh pihak agar terus meningkatkan kewaspadaan sehingga dapat meminimalisir potensi penyebaran Covid-19," katanya.

Pihaknya juga telah mengedukasi seluruh karyawan Pelni hingga ke Anak Buah Kapal (ABK) melalui kegiatan sosialisasi terkait penanganan dan tata laksana Covid-19 serta telah dibekali alat-alat untuk menunjang hal tersebut.

"Aspek kesehatan, keselamatan dan kenyamanan penumpang merupakan prioritas utama kami. Sehingga pada kondisi saat ini, kami terus berperan secara aktif dalam meningkatkan pengawasan kesehatan penumpang," ujarnya.

Baca juga: Cegah Corona, PLN Minta Masyarakat Bayar Listrik Secara Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com