Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Mengelola Bisnis dari Rumah di Tengah Wabah Virus Corona

Kompas.com - 23/03/2020, 08:38 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di tengah-tengah mewabahnya virus Corona (Covid-19) banyak membuat banyak orang memilih untuk berdiam di rumah dan menjauhi tempat keramaian.

Begitupun dengan beberapa perusahan yang sudah memulai menerapkan skema bekerja dari rumah (Work From Home) kepada karyawannya untuk meminimalkan penularan Covid-19.

Bagi Anda yang memiliki bisnis di bidang apa saja pasti memiliki pengaruh negatif yang besar dari bencana virus ini.

Baca juga: Tips agar Pengajuan KPR Disetujui Bank dalam Waktu Kilat

Mengutip dari Entrepreneur, Senin (23/3/2020), ada empat hal yang dapat Anda lakukan untuk mengelola bisnis Anda agar tetap berjalan di tengah mewabahnya Covid-19.

1. Menjelaskan

Apabila Anda seorang pemimpin atau manajer bisnis, Anda harus menjelaskan tujuan dan peran pekerjaan kepada seluruh tim.

Manajer harus memastikan bahwa setiap individu memahami skenario saat ini, apa yang terjadi hari ini, di masa depan, misi dan visi tim, tujuan dan target bisnis bagi segmentasi pasar Anda.

Kejelasan bisnis secara keseluruhan akan menghasilkan kinerja yang lebih baik dan dapat meningkatkan motivasi terhadap pekerjaan.

Baca juga: Apindo Bantah RS Swasta Tolak Pasien Corona karena Urusan Bisnis

2. Komunikasi

Komunikasi dianggap sebagai salah satu elemen paling penting untuk kesuksesan sebuah tim. Hal ini akan sangat menjadi penting ketika bekerja dari jarak jauh.

Kominikasi sangat membantu dalam hal pengambilan keputusan dan menjangkau anggota untuk kerja efektif dari proses bisnis internal yang baru diubah dan disesuaikan.

3. Menghubungkan

Untuk mengatasi tantangan ini sudah saatnya untuk interaksi pribadi. Karyawan yang bekerja dari rumah kemungkinan besar merasa tersisih dan mengalami diskriminasi yang menurunkan efisiensi dan komitmen.

Kuncinya adalah mendengarkan karyawan, memercayai dan memberi mereka rasa hormat menggunakan keterbukaan selama panggilan komunikasi dan menanyakan mereka tentang kesehatan mereka.

Selain mereka merasa mendapat perhatian khusus ini juga dapat menghasilkan kerja yang efektif.

Baca juga: Dampak Wabah Corona, Gojek Hentikan Sementara Cicilan dari Mitra Pengemudinya

4. Hal yang harus segera dilakukan 

Anda harus memastikan semua karyawan memiliki akses ke teknologi yang diperlukan. Mulai dari siapa yang memiliki akses ke internet dan laptop, bagaimana jadwal kehadiran dan waktu dikelola hingga banyak lainnya.

Anda harus mampu mensejajarkan diri Anda dengan perubahan dan berperilaku menuju cara pengelolaan hari yang terorganisi dengan baik.

Sebagai seorang manajer, Anda perlu menanyakan kepada rekan kerja Anda apa yang dapat mereka lakukan untuk memastikan bahwa transisi yang tiba-tiba dan cepat .

Karyawan yang bekerja dari rumah pasti akan bertanya bagaimana kondisi perusahaan, apakah mereka akan mendapat gaji tepat waktu dan banyak hal yang ditakuti lainnya. Anda harus terus memastikan mereka bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Baca juga: Ini 8 Prosedur Mencegah Penyebaran Corona di Tempat Usaha

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com