Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari PHK karena Corona, Emirates Pangkas Gaji Karyawan

Kompas.com - 23/03/2020, 10:39 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

DUBAI, KOMPAS.com - Emirates Group merupakan salah satu maskapai yang harus menangguhkan sebagian besar penerbangan penumpangnya akibat wabah virus corona.

Maskapai yang berbasis di Dubai ini berencana menghentikan sebagian besar layanan penumpangnya pada Rabu, (25/3/2020) mendatang.

Awalnya perusahaan mengatakan bakal menangguhkan semua penerbangan, namun atas permintaan pemerintah, penerbangan ke 13 tempat tujuan bakal tetap beroperasi.

Baca juga: Cegah Virus Corona, McDonalds Tutup Seluruh Gerainya di Inggris

Dikutip dari CNN, Senin (23/3/2020), tak hanya menangguhkan penerbangan, Emirates juga mengambil sejumlah langkah pemotongan biaya.

Pemotongan biaya itu termasuk mengurangi operasi di divisi layanan udara, Dnata, dan memotong sementara gaji dasar sebagian besar karyawan.

"Dunia secara harfiah telah dikarantina karena wabah Covid-19. Sebagai maskapai jaringan global, kami berada dalam situasi di mana kami tidak dapat mengoperasikan layanan penumpang secara aktif sampai negara-negara membuka kembali perbatasan mereka," kata CEO Emirates Group HH Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum.

"Hingga Rabu 25 Maret, meskipun kami masih akan mengoperasikan penerbangan kargo, Emirates akan menghentikan sementara sebagian besar operasi penumpangnya," lanjut dia.

Adapun pengoperasian jaringan kargo internasional diperlukan untuk mengangkut barang-barang penting di tengah wabah corona, salah satunya pasokan medis untuk seluruh dunia.

Baca juga: Dampak Wabah Corona, Gojek Hentikan Sementara Cicilan dari Mitra Pengemudinya

Sementara itu, penerbangan penumpang ke Inggris, Swiss, Hong Kong, Thailand, Malaysia, Filipina, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Australia, Afrika Selatan, Amerika Serikat, dan Kanada akan tetap berlanjut hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Terkait pemotongan gaji, Presiden Emirates Tim Clark dan Presiden Dnata Gary Chapman berencana untuk mengambil 100 persen pemotongan gaji dasar selama 3 bulan.

Emirates juga berencana untuk memotong gaji dasar sebagian besar karyawan sebesar 25 persen hingga 50 persen selama 3 bulan.

Baca juga: Wabah Corona, BI Tegaskan Operasional dan Layanan Publik Tetap Normal

Langkah ini dilakukan untuk menghindari perusahaan memecat karyawannya akibat kesulitan pada wabah Covid-19.

Namun, karyawan masih akan menerima tunjangan lain selama wabah Covid-19 belum sirna. Karyawan tingkat junior pun akan dibebaskan dari pengurangan gaji ini.

"Daripada meminta karyawan untuk meninggalkan perusahaan, kami memilih untuk menerapkan pemotongan gaji dasar sementara waktu. Karana kami ingin melindungi tenaga kerja dan mempertahankan karyawan kami yang berbakat dan terampil, sebanyak mungkin," kata Sheikh Ahmed.

"Kami ingin menghindari PHK. Ketika permintaan meningkat lagi, kami juga ingin dapat dengan cepat meningkatkan dan melanjutkan layanan untuk pelanggan kami," pungkasnya.

Baca juga: Skenario Terburuk Corona, Pemerintah Kaji Larangan Mudik Lebaran 2020


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com