Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina: Akhir Maret Harga Minyak Tetap Rendah, Dimungkinkan Harga BBM Turun

Kompas.com - 23/03/2020, 12:34 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) membuka peluang penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi pada akhir bulan ini, Maret 2020.

Hal ini menyusul harga minyak dunia yang terus mengalami penurunan cukup dalam.

VP Corporate Communication PT Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, penyesuaian harga BBM non subsidi dan penugasan bisa dilakukan, apabila harga minyak dunia tetap rendah sampai dengan akhir Maret 2020.

"Jika sampai akhir bulan ini harga minyak dunia tetap di posisi rendah, maka dimungkinkan bagi Pertamina untuk melakukan penyesuaian harga BBM non subsidi," tuturnya dalam keterangan tertulis, Senin (23/3/2020).

Baca juga: Kata Ahok, Beli BBM Pertamina Tak Perlu ke SPBU, Bisa Diantar ke Rumah

Lebih lanjut, Fajriyah menjelaskan harga BBM non subsidi yang diperdagangkan oleh Pertamina ditentukan oleh beberapa hal, salah satunya adalah harga minyak dunia.

Kendati demikian, perusahaan pelat merah tersebut masih melakukan pemantauan terhadap pergerakan kurs rupiah terhadap dollar AS yang saat ini terus mengalami tekanan di pasar spot.

"Harga BBM ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain harga minyak dunia, nilai tukar rupiah terhadap dollar, inflasi, dan lain-lain," ujarnya.

Selain itu, Pertamina juga masih menunggu keputusan dari pemerintah terkait penghitungan harga BBM.

Pasalnya, sampai saat ini harga BBM mengacu pada ketentuan dari Kementerian Energi dan Sumer Daya Mineral.

"Dan Pertamina selalu comply dengan hal tersebut. Apabila nanti ada perubahan peraturan atau kebijakan, Pertamina akan menyesuaikan," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Minta Harga BBM Dihitung Ulang, Apa Kata Pertamina?

Terkait harga BBM, Fajriyah menambah, Pertamina terakhir kali melakukan penurunan harga Februari 2020.

"Dan harga BBM Pertamina yang berlaku saat ini masih kompetitif," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta jajaran kementerian terkait untuk mengkalkulasi menurunnya harga minyak dunia.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas lewat video conference dari Istana Bogor, Rabu (18/3/2020).

Baca juga: Penurunan Harga BBM Dinilai Perlu Segera Dilakukan

"Kita tahu harga minyak dunia sekarang ini turun hingga ke level kurang lebih 30 dolar AS per barel, karena itu saya minta dikalkulasi, saya minta dihitung dampak dari penurunan ini pada perekonomian kita," kata Jokowi.

"Terutama (harga) BBM baik BBM bersubsidi maupun BBM non subsidi," sambungnya.

Jokowi juga meminta jajarannya menghitung berapa lama kira-kira penurunan ini akan terjadi, serta prediksi harga ke depan.

"Kita harus merespon kebijakan dengan kebijakan yang tepat dan kita juga harus bisa memanfaatkan momentum dan peluang dari penurunan minyak ini untuk perekonomian negara kita," ujarnya.

Baca juga: Daftar Harga BBM SPBU Pertamina dan Swasta Sepanjang Maret 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com