JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot Senin (23/3/2020) kembali melemah.
Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 16.575 per dollar AS atau melemah 615 poin sebesar 3,8 persen dibanding penutupan Jumat Rp 15.960 per dollar AS.
Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan sentimen virus corona masih membayangi pergerakan rupiah.
Baca juga: Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Mudik Gratis Tahun ini Dibatalkan
Penyebaran virus corona di Indonesia meningkat 4 kali lipat menjadi 579 orang dari sebelumnya dan yang meninggal menjadi 49 dan 30 orang dinyatakan sembuh.
"Ini terdeteksi setelah alat pendeteksi virus corona didatangkan dari China dan disebarkan ke rumah sakit baik pemerintah maupun swasta," kata Ibrahim.
Ibrahim menilai, masyarakat yang belum terdeteksi kemungkinan masih cukup banyak sehingga wajar kalau arus modal kembali keluar dari pasar dalam negeri.
"Imbasnya rupiah terus tersungkur. Ada kemungkinan rupiah ke Rp 17.000 per dollar AS," ucapnya.
Baca juga: Sri Mulyani: Pemerintah Tak Bisa Berjuang Sendiri Melawan Wabah Ini
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.