Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Mi Instan Indomie Raup Untung Rp 4,91 Triliun pada 2019

Kompas.com - 23/03/2020, 17:04 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indofood Sukses Makmur Tbk mengumumkan laporan kinerja keuangan pada tahun 2019. Perusahaan mencatatkan kinerja apik sepanjang tahun lalu.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), produsen mi instan ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 4,91 triliun, naik dibandingkan periode tahun 2018 sebesar Rp 4,17 triliun.

Perusahaan juga mengumumkan bahwa margin laba bersih meningkat menjadi 6,4 persen dari 5,7 persen.

Penjualan bersih konsolidasi emiten berkode INDF ini menikmati kenaikan sebesar 4 persen, menjadi Rp 76,59 triliun dari Rp 73,39 triliun pada tahun 2018.

Baca juga: Dikabarkan Putus Kerja Sama dengan Pepsi, Ini Kata Indofood

Sementara dari sisi laba usaha, INDF mencatatkan kenaikan 8 persen, yakni menjadi Rp 9,83 triliun dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp 9,14 triliun, dengan margin laba usaha sebesar 12,8 persen.

"Indofood telah menunjukkan ketangguhannya sebagai Perusahaan Total Food Solutions melalui pertumbuhan yang positif pada nilai penjualan dan keuntungan meskipun terdapat penurunan pada harga komoditas," kata Direktur Utama Indofood Anthoni Salim dalam keterangannya, Senin (23/3/2020).

"Untuk ke depannya, kami akan terus fokus dalam meningkatkan daya saing dengan terus memperkuat brand equity dan memastikan inovasi produk yang berkesinambungan, memperluas jaringan distribusi kami, dan berinvestasi pada peningkatan produktivitas dan efisiensi yang terus berlanjut," kata dia lagi.

Entitas anak usahanya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga mengumumkan kinerja keuangannya. Laba bersih perusahaan tumbuh 10 persen menjadi Rp 5,04 triliun dari Rp 4,58 triliun pada tahun 2019.

Baca juga: Info Magang Kerja di Indofood bagi Lulusan SMK hingga Sarjana

ICBP mencatatkan pertumbuhan penjualan neto konsolidasi sebesar 10 persen menjadi Rp 42,30 triliun dari Rp 38,41 triliun pada tahun lalu.

Laba usaha naik 15 persen menjadi Rp 7,40 triliun dari Rp 6,45 triliun, dan margin laba usaha naik menjadi 17,5 persen dari 16,8 persen.

ICBP memproduksi beragam produk consumer good antara lain produk susu, makanan ringan, penyedap rasa, serta makanan dan minuman.

Putus dengan Pepsi

PT Anugerah Indofood Barokah Makmur ( AIBM) dan PepsiCo Inc (PepsiCo) sepakat untuk mengakhiri kontrak yang berlaku efektif sejak 10 Oktober 2019.

Artinya, AIBM tidak lagi memproduksi maupun mendistribusikan produk minuman biru tersebut. Pun PepsiCo berhenti menjual produknya di Indonesia di Oktober ini.

Corporate Secretary PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Gideon A Putro menjelaskan, putusnya kerjasama dengan PepsiCo karena alasan komersial, yakni berakhirnya perjanjian Exclusive Bottling Agreement (EBA) yang berlaku untuk jangka waktu 5 tahun pada 2019.

“Berakhirnya kerja sama dengan PepsiCo karena jangka waktu EBA sudah berakhir. AIBM dan PepsiCo telah sepakat untuk tidak melanjutkan jangka waktu EBA karena alasan komersial,” kata Gideon A Putro, Senin (7/10/2019).

Meski kerja sama telah berakhir, Gideon mengatakan, AIBM akan terus mengembangkan usaha di bidang minuman non beralkohol.

Baca juga: Kata Ahok, Beli BBM Pertamina Tak Perlu ke SPBU, Bisa Diantar ke Rumah

"Setelah kerja sama berakhir, perseroan akan terus berupaya mengembangkan kegiatan usaha di bidang minuman," ucap dia.

Selain itu, Gideon menegaskan hingga saat ini tidak ada fakta atau kejadian penting yang berpengaruh secara signifikan terhadap perusahaan, yang belum diungkapkan kepada publik.

“Sepanjang sepengetahuan direksi, hingga saat ini tidak terdapat fakta atau informasi material atau kejadian penting lainnya yang belum diungkapkan kepada publik, yang dapat berpengaruh signifikan terhadap perseroan serta dipandang dapat mempengaruhi fluktuasi perdagangan saham perseroan,” tegas Gideon.

Sebagai informasi, PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM) merupakan entitas anak perseroan ICBP yang bergerak di bidang minuman non alkohol. AIBM ditunjuk oleh PepsiCo Inc.

Baca juga: Kemenhub Benarkan Ada Pilot Meninggal Karena Diduga Positif Corona

(Sumber: KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya | Editor: Erlangga Djumena)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com