Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Rupiah Mata Uang Terlemah di Asia | Ahok: Beli BBM Bisa Diantar ke Rumah

Kompas.com - 24/03/2020, 05:42 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Rupiah Resmi Menjadi Mata Uang Terlemah di Asia

Sempat menyandang mata uang paling perkasa di kawasan Asia, kini rupiah lemah tak berdaya. Bahkan, kini posisi rupiah tinggal selangkah lagi untuk mencetak rekor terburuk sepanjang masa.

Mengutip Bloomberg via Kontan.co.id, Senin (23/3/2020) pukul 10.45 WIB, rupiah masih berada di level Rp 16.550 per dolar Amerika Serikat, turun 3,69 persen dibanding penutupan Jumat (20/3/2020) di Rp 15.960 per dolar AS.

Selangkah lagi, rupiah mengincar rekor terburuknya sepanjang masa yang sebelumnya dicetak pada 17 Juni 1998, yakni di level 16.650 per dolar AS.

Dengan posisi saat ini pun, rupiah menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan. Sepanjang tahun ini, mata uang Garuda tersebut sudah anjlok 19,35 persen.

Simak selengkapnya di sini

2. Kata Ahok, Beli BBM Pertamina Tak Perlu ke SPBU, Bisa Diantar ke Rumah

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyarankan kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan layanan pembelian bahan bakar minyak (BBM) via pengiriman ke rumah atau delivery service yang disediakan Pertamina.

Dalam unggahan di akun Twitter-nya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebutkan, Pertamina saat ini sudah memiliki layanan antar untuk BBM jenis Pertamax Turbo, Pertamax Dex, oli Fastron, dan Bright Gas.

"Pertamina Delivery Service unt membantu seluruh aktivitas kamu selama Work From Home. #PertaminaDeliveryService tersedia di beberapa wilayah. Info lebih lengkap segera hubungi Pertamina Call Center 135," tulis Ahok pada Senin (23/3/2020).

Menurut dia, layanan ini disediakan Pertamina untuk 24 jam, tetapi untuk pengirimannya hanya dilakukan pada pukul 08.00 sampai 20.00 WIB.

Daerah mana saja yang bisa delivery ini? Baca di sini

3. Karyawan Kantor Pusat BCA Dinyatakan Positif Corona

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja membenarkan ada karyawannya yang dinyatakan positif Covid-19 atau virus corona.

"Hari ini, mewakili keluarga besar BCA, dengan rasa empati mendalam, dengan berat hati, saya ingin menyampaikan bahwa beberapa saat yang lalu, manajemen mendapatkan laporan resmi bahwa salah satu rekan kita di Kantor Pusat BCA dikonfirmasi positif COVID-19, pasca menjalani serangkaian tes," ujar Jahja dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/3/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com