Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkinkah IHSG Bangkit Hari Ini?

Kompas.com - 24/03/2020, 08:13 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com –  Indeks harga saham gabungan (IHSG) Senin (23/3/2020) diproyeksikan masih dalam tertekan.

Kemarin indeks acuan Bursa Efek Indonesia (BEI) ini ditutup pada level 3.989,51 atau turun 4,9 persen (205,42 poin) dibandingkan Jumat pekan lalau 4.194.94. 

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, meski masih diselimuti sentimen negatif, IHSG berpeluang naik meski tipis.

“Hari ini indeks bisa terkoreksi turun. Tapi nanti siang di sesi siang ada perbaikan indeksnya. Tapi Dow (Future) bisa bergerak hijau. Pasar kita bisa hijau, tapi tipis lah,” kata Has kepada Kompas.com.

Baca juga: IHSG Melorot, BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham

Dalam penutupan perdagangan terpantan indeks Dow Jones Future naik 1,2 persen. Namun indeks AS lainnya terpantau merah. Dollar Indeks turun 0,4 persen, S&P 500 turun 2,9 persen dan Nasdaq terkoresksi 0,27 persen.

Hal sama juga terjadi pada indeks saham Eropa. FTSE ditutup turun 3,7 persen sementara Xetra Dax juga terkoreksi 2,1 persen

Hans menyebut, turunnya indeks AS karena sentiment pasar yang kecewa karena parlemen AS tidak meloloskan paket stimulus 1 triliun dollar AS untuk membantu ekonomi dalam krisis corona ini.

“Kalau kita lihat faktor yang dominan di pasar itu, kekecewaan karena parleman AS gagal meloloskan paket stimulus 1 triliun dollar AS,” katanya.

Baca juga: Paket Stimulus Trump Digagalkan Senat, Wall Street Kembali Anjlok

Di sisi lain, sentimen yang membuat pasar khawatir adalah angka pasien yang terjangkit corona di seluruh dunia sudah mencapai 350.000 orang dan 15.000 orang meninggal akibat corona. Selain itu, kebijakan lockdown juga dikhawatirkan akan melambatkan ekonomi dan menimbulkan resesi.

Namun kabar baiknya, The Fed abru saja mengeluarkan stimulus dengan nilai unlimited.

“Jadi selama dibutuhkan dia bisa dipakai. Tadinya kan cuma 300 milliar dollar AS,” tambahnya.

Baca juga: Cara Investasi Saham yang Bebas Fear and Greed

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com