KOMPAS.com – Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Bambang Pamuji mengapresiasi hasil panen palawija, seperti kacang tanah dan jagung di Kabupaten Gunung Kidul.
Menurut Bambang hasil panen tersebut masuk kategori bagus dengan level di atas rata-rata. Hal ini tak lepas dari keberhasilan penerapan sistem tanam tumpang sari di Gunung Kidul.
"Ke depan, Kementan akan mendorong penerapan tumpang sari untuk meningkatkan produksi dalam negeri agar petani diuntungkan dengan panen yang dihasilkan,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (24/3/2020).
Apalagi, lanjutnya, tumpang sari di beberapa tempat sudah menunjukkan hasil yang cukup signifikan sehingga dapat menjadi solusi di tengah maraknya alih fungsi lahan.
Menurut pantauan Kementan di lapangan, kini sejumlah desa di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta sedang menggelar panen raya kacang tanah dan jagung.
Baca juga: Kementan Gencarkan Program Pupuk Bersubsidi, 3.000 Petani di Bangka Tengah Terima Kartu Tani
Panen ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya para petani juga memanen komoditas sama dengan hasil yang memuaskan.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunung Kidul, Bambang Wisnu Broto sebelumnya menyampaikan, kacang dan jagung adalah dua komoditas unggulan Gunung Kidul yang menjadi andalan kebutuhan nasional.
"Walaupun panennya musim hujan yang tidak menentu, tapi kami harus bersyukur bahwa hasil ini cukup memuaskan. Tentu ke depan, kami akan pacu lagi dengan berbagai program yang ada agar hasil panennya meningkat," ujarnya, Senin, (23/3/2020).
Bambang menambahkan, hasil ubinan kacang yang dihasilkan petani kurang lebih mencapai 16,5 kuintal wose per hektar (ha) yang ditanam di atas lahan monokultur seluas 50 ha.
Baca juga: Tingkatkan Produktivitas Petani Gunung Kidul, Kementan Salurkan Alsintan
"Sedangkan untuk jagung ubinan yang ditanam dengan metode tumpang sari di lahan 146 ha totalnya mencapai 11 kilogram (kg) tongkol atau sekitar 9,8 ton pipil kering per ha," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.