Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Kumpulkan Dana Hingga Rp 500 Miliar untuk Tangani Corona

Kompas.com - 24/03/2020, 12:35 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia akan menggalang dana hingga Rp 500 miliar untuk membantu penanggulangan virus corona di Indonesia.

“Alhamdulillah sampai saat ini cash kita sudah terkumpul Rp 300 miliar lebih sedikit,” ujar Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani dalam video conference dengan wartawan, Selasa (24/3/2020).

Rosan menjelaskan, dana yang telah terkumpul saat ini berasal dari pengusaha-pengusaha besar di seluruh Indonesia.

Baca juga: Bersama Kadin dan Tzu Chi, Sinar Mas Galang Donasi Lintas Perusahaan untuk Tanggulangi Covid-19

Kendati begitu, dia tak menutup pintu jika ada pengusaha lain yang ingin memberikan kontribusinya.

“Pada saat ini memang masih pengusaha yang besar tapi kita juga mengimbau agar pengusaha di daerah maupun pengusaha lain untuk berkontribusi,” kata Rosan.

Rosan menambahkan, bantuan tersebut sudah disitribusikan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Dia mencontohkan, pada Senin kemarin pihaknya sudah mengirimkan 5.000 alat rapid test corona ke Wisma Atlet Kemayoran.

Ke depannya, bantuan tersebut juga akan disitribusikan ke rumah sakit BUMN.

Baca juga: Kakak Erick Thohir Sumbang Rp 20 Miliar ke BNPB untuk Penanggulangan Corona

“Kami ingin bisa berpartisipasi juga dengan memberikan melalui BUMN, RS Pertamina 5.000 rapid tes lagi, kemudian APD 2.000 buah dan juga kita akan berikan 10.000 masker dan ini untuk tahap pertama dan ini akan berkelanjutan,” ucap dia.

Rosan pun berharap bantuan ini bisa meringankan beban pemerintah dalam menanggulangi virus corona.

“Pada saat ini harus bergotong royong, bersatu padu untuk bisa meringankan beban dari negara yang sedang kita hadapi dan kita akan terus berkomunikasi dengan pak menteri apalagi yang bisa kita lakukan bersama untuk meningkatkan kerja sama sebagai bentuk wujud kemanusiaan kepada rakyat yang menghadapi Covid-19,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com