Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Corona, Pengusaha Tekstil: Louis Vuitton Saja Bisa Produksi Hand Sanitizer...

Kompas.com - 24/03/2020, 12:37 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Anne Patricia mengatakan, industri tekstil yang tergabung dalam API siap untuk memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) termasuk masker.

Bahkan, produksi tidak digunakan sebagai komersialisasi alias at cost.

Hal tersebut guna memerangi virus corona yang telah menyebar di Indonesia. Per hari Senin (23/3/2020), pasien Covid-19 bertambah sebanyak 65 kasus, menjadi 579 kasus.

"Karena baru kemarin dari pemerintah ada call saya, apakah bisa API membantu ketahanan nasional Indonesia dari sisi sandang, baik untuk APD front liners maupun masker? Kami menyampaikan confirm dan oke," kata Anne dalam konferensi video, Senin (23/3/2020).

Baca juga: Sritex Produksi Masker Rp 5.500, Tertarik Membeli?

Kendati demikian, pihaknya membutuhkan beberapa detail lebih lanjut, seperti memastikan semua bahan tersedia. Sekaligus koordinasi mendalam dengan setiap anggota untuk mempersiapkan semuanya.

"Kita perlu close coordination semuanya siap, dan harus persiapkan semuanya dan kita harus mampu memenuhi pabrik lagi. Louis Vuitton saja dari garmen bisa produksi hand sanitizer, kalau perlu kami-kami yang dari perusahaan tekstil bisa produksi masker," katanya Anne.

Lebih lanjut Anne menjelaskan, khusus masker medical grade pihaknya tengah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) agar mempercepat sertifikasi.

"Untuk non medical grade sebenarnya bisa langsung, kalau medical grade ini kami lagi koordinasi BNPB maupun dinkes apakah kami bisa dipercepat sertifikasinya," ujar Anne.

Baca juga: Erick Thohir: 31 Maret, 4,7 Juta Masker Buatan BUMN Siap Diedarkan

Jika sertifikasi memerlukan waktu lama karena Dinas kesehatan sibuk mempersiapkan fasilitas kesehatan, setidaknya masker non-medical grade produksinya bisa memenuhi standar keamanan, seperti anti virus dan anti air.

"Kalaupun enggak, at least waterproof, anti angin, anti virus diperlukan untuk yang non medical grade. Better daripada jas hujan jadi diharapkan virus corona enggak tembus. Tapi kalau dibilang apakah kita ready, secara non- medical grade definetely kami ready," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com