Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Siang Menguat, IHSG Gagal Pertahankan Kenaikan

Kompas.com - 24/03/2020, 12:38 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal mempertahankan lajunya dan harus berakhir di zona merah pada penutupan sesi pertama perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (24/3/2020).

Padahal di awal perdagangan IHSG sempat ngebut bahkan sempat menembus level psikologis 4.100.

Melansir data RTI, pada pukul 12.00 WIB  IHSG sesi pagi dutup pada 3.951,48 atau turun 0,95 persen (38,03 poin).

Pada awal perdagangan IHSG sempat rally menyentuh titik tertinggi di level 4.123,56. Namun sekitar pukul 10.30 WIB, IHSG kembali terjun ke titik terendah pada level 3.911,71.

Baca juga: Langsung Tancap Gas, IHSG Kembali Tembus Level 4.000

Sebanyak 147 saham melaju di zona hijau dan 211 saham merah. Sedangkan 121 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 4,7 triliun dengan volume 3,9 miliar saham.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berhasil bertahan di teritori positif.

Di pasar spot, berdasarkan data Bloomberg siang ini, rupiah berada di level Rp 16.495 per dollar AS menguat menguat 80 poin (0,48 persen) dibanding penutupan Senin Rp 16.574 per dollar AS.

Rupiah pada awal pembukaan sempat menyentuh level Rp 16.492 per dollar AS atau menguat 90 poin.

Adapun Kurs referensi di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini juga menguat Rp 16.486 per dollar AS dibandingkan Senin, yakni Rp 16.608 per dollar AS.

Baca juga: Menguat, Berikut Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com