Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Semua Bisa Terjangkit Corona, Harus Jaga Diri Masing-masing

Kompas.com - 24/03/2020, 13:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, virus corona bisa menyerang siapa saja. Tak terkecuali bagi para pejabat publik.

Atas dasar itu, dia meminta masyarakat disiplin dalam menjalankan anjuran dari pemerintah soal social distancing.

“Kalau enggak disiplin yang dirugikan keluarganya sendiri. Dirjen dan stafnya Pak Agus (Menteri Perindustrian) meninggal, guru besar UGM meninggal. Ini kan figur-figur yang diperlukan. Jadi jangan lihat tadi, semua bisa terjangkit, harus menjaga dirinya masing-masing,” ujar Erick dalm video conference dengan wartawan, Selasa (24/3/2020).

Baca juga: Pemerintah Dikritik Lamban Tangani Corona, Luhut: Amerika Saja Begitu Galau...

Erick pun meminta masyarakat yang tak punya kepentingan mendesak agar tetap di rumah. Sebab, dengan melakukan hal tersebut bisa membantu menekan penyebaran virus corona.

“Ini yang harus digulirkan masyarakat (harus) disiplin. Usia di atas 60 tahun harus di rumah, di bawah 60 tahun yang rentan karena ada penyakit turunan seperti cancer, asma, diabetes, juga harus di rumah,” kata Erick.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan, keberhasilan pencegahan virus corona Covid-19 lewat physical distancing atau menjaga jarak akan sangat tergantung dengan tingkat kedisiplinan masyarakat.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat disiplin dalam menjaga jarak dengan orang lain.

“Ini membutuhkan sebuah kedisplinan yang kuat, ketegasan yang kuat," kata Jokowi saat rapat dengan gubernur seluruh Indonesia lewat video conference dari Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/3/2020).

Baca juga: Soal Kondisi Budi Karya Sumadi, Ini Kata Stafsus Menhub

Jokowi khususnya menyoroti orang yang sudah melakukan isolasi mandiri di rumah.

Ia meminta masyarakat yang sudah melakukan isolasi mandiri karena mengalami gejala atau kontak dengan pasien Covid-19 untuk tetap disiplin dan menghindari kontak dengan masyarakat.

"Jangan sampai yang sudah diisolasi, saya baca sebuah berita, sudah diisolasi membantu tetangganya yang mau hajatan, ada yang sudah diisiolasi masih belanja di pasar," kata Jokowi.

Sampai Senin (23/3/2020) sore kemarin, terdapat 579 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Sebanyak 49 di antaranya meninggal dunia, dan 30 lainnya dinyatakan sembuh.

Baca juga: Kemenhub Benarkan Ada Pilot Meninggal karena Diduga Positif Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+