Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Fluktuatif, Pemerintah Perlu Kaji Ulang Rencana Impor

Kompas.com - 24/03/2020, 13:33 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Padahal seharusnya, inisiasi impor sendiri dilakukan pemerintah guna menurunkan harga komoditas yang langka di pasar.

Baca juga: Bangkit, Rupiah Bisa Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS?

Ditambah dengan adanya fenomena Covid-19, Bhima menilai konsumsi masyarakat saat puasa dan Lebaran 2030 terhadap daging akan menurun dibanding tahun lalu.

Bila virus corona masih berlanjut, bukan tidak mungkin masyarakat meliburkan aktifitas ke luar rumah yang kerap dilakukan saat puasa.

"Jelang Ramadhan, jelas Lebaran belum tentu kebutuhan daging akan meningkat seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena aktifitas ke luar rumah, makan di restoran, kumpul acara ramadan, acara keagamaan, itu berkurang drastis. Jadi komsumsi daging akan mengalami penurunan," terang Bhima.

Sebelum memutuskan impor, Bhima menilai pemerintah hendaknya lebih mendorong substitusi produk dalam negeri.

"Karena dari sisi harga cenderung tidak ada inflasi di dalam negeri," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com