JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) telah melakukan sejumlah langkah untuk stabilisasi nilai tukar rupiah.
Nilai tukar rupiah melemah sejak Februari 2020 lalu akibat kekhawatiran penyebaran virus corona. Hingga hari ini, nilai tukar rupiah bahkan sudah menembus Rp 16.000 per dollar AS.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan, bank sentral telah menginjeksi likuiditas hampir Rp 300 triliun sebagai langkah stabilisasi kurs rupiah.
Baca juga: Rupiah Siang Menguat, IHSG Gagal Pertahankan Kenaikan
Intervensi yang dilakukan BI baik melalui spot, Domestic Non Deliverable Forward (DNDF), maupun pasar sekunder.
"Kami terus melakukan langkah-langkah, semua instrumen BI kami lakukan, kami perkuat, bagaimana melakukan stabilisasi di pasar valas, khususnya stabilisasi nilai tukar rupiah, stabilisasi di pasar keuangan, maupun juga bersama pemerintah dan OJK menyediakan berbagai aspek berkaitan penyediaan pembiayaan dari perbankan," kata Perry dalam konferensi pers melalui live streaming di Jakarta, Selasa (24/3/2020).
Perry menjelaskan, upaya stabilisasi tersebut salah satunya dilakukan dengan cara membeli Surat Berharga Negara (SBN) yang dilepas asing di pasar sekunder senilai Rp 168,2 triliun.
Kemudian, dari repo yang dilakukan perbankan senilai kurang lebih Rp 55 triliun.
"Dari penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) awal tahun maupun yang akan berlaku di April ini kurang lebih sekitar Rp 75 triliun," tutur Perry.
Baca juga: Menguat, Berikut Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank
Hingga pukul 15.10 WIB berdasarkan data Bloomberg di pasar spot, kurs rupiah bertengger di level Rp 16.490 per dollar AS. Rupiah menguat 0,51 persen atau 85 poin dibandingkan pada posisi pembukaan, yakni Rp 16.505 per dollar AS.
Pada penutupan perdagangan kemarin, rupiah berada di level Rp 16.575 per dollar AS. Sepanjang hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp 16.474 hingga Rp 16.505 per dollar AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.