Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Kita Bisa Lawan Dampak Virus Corona Jika Bergotong-royong

Kompas.com - 24/03/2020, 15:32 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku optimistis Indonesia bisa menanggulangi wabah virus corona ini dengan baik.

Agar hal tersebut bisa terwujud, kata Erick, diperlukan kerjasama semua pihak. Menurut dia, dalam menghadapi situasi seperti ini tak bisa jika hanya mengandalkan satu pihak saja.

“Kita juga terus bekerja sama dengan banyak Kementerian. Apalagi sekarang dengan bergabungnya pihak swasta ini adalah sesuatu yang luar biasa. Karena memang kita bisa melawan dampak virus Corona ini kalau kita bergotong-royong,” ujar Erick dalam video conference dengan wartawan, Selasa (24/3/2020).

Baca juga: Pengusaha Tekstil Minta Tunda Bayar Listrik PLN, Ini Respons Erick Thohir

Erick menambahkan, penanggulangan virus corona bisa dimulai dari lingkungan masing-masing. Misalnya, dengan cara para ketua RT/RW meminta para warganya tak beraktivitas di luar rumah terlebih dahulu.

“Karena itu kami meminta seluruh elemen masyarakat tidak saling menyalahkan, tetapi mulai bergerak masing-masing di wilayahnya yang terkecil. Dengan gotong-royong Insyaallah kita bisa lewati ini semua,” kata Erick.

Dalam kesempatan yang sama, Erick juga mengapresiasi langkah para pengusaha yang mau berkontribusi membantu pemerintah dalam menanggulangi virus corona. Menurut dia, bantuan dari pengusaha sangat berarti bagi masyarakat Indonesia.

“Tentu apa yang bapak-bapak kontribusikan, yang bapak-bapak kerjasamakan seperti misalnya test kit, APD, ya ini sangat diperlukan. Karena memang perusahaan BUMN tidak membuat, jadi makin banyak yang membantu malah semakin baik,” ucap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com