Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pengangguran di Norwegia di Level Terburuk Sejak Perang Dunia II

Kompas.com - 25/03/2020, 13:23 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat pengangguran di Norwegia melonjak ke level tertinggi sejak perang dunia.

Dikutip dari Bloomberg, Rabu (25/3/2020), hal tersebut merupakan dampak dari kegiatan ekonomi yang terhenti akibat persebaran virus corona (covid-19) yang kian meluas.

Perekonomian negara paling kaya se-Skandinavia itu mengalami shock.

Jumlah warga negara Norwegia yang mengajukan tunjangan PHK atau unemployment benefit meningkat 350 persen dalam dua pekan belakangan. Pasalnya, banyak perusahaan di negara tersebut yang memutuskan untuk merumahkan karyawannya dengan akumulasi jumlah mencapai lebih dari 10.000 orang.

Baca juga: Negara di Dunia Jor-joran Rilis Stimulus Tangani Corona, Apa Saja?

Perusahaan-perusahaan tersebut mengalami kerugian akibat persebaran virus. Tingkat pengangguran di di Norwegia pun tercatat mencapai 10,4 persen, atau tertinggi berdasarkan catatan otoritas setempat.

Tingkat pengangguran tersebut merupakan yang tertinggi sejak masa Depresi Besar di tahun 1930an. Kala itu tingkat pengangguran di Norwegia berada di kisaran 10 persen hingga 11 persen.

"Perkembangan di pasar tenaga kerja Norwegia selama dua minggu terakhir tidak memiliki preseden sejarah," ujar Kepala Administrasi Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Norwegia Sigrun Vageng dalam sebuah pernyataan.

Angka-angka terkait ketenagakerjaan pun kini di-update setiap pekan oleh pemerintah setempat seiring dengan kemunduran perekonomian dengan laju yang begitu cecpat.

Situasi ini pun telah membuat bank sentral setempat menurunkan suku bunga darurat hingga dua kali dan menyatakan bakal mengintervensi pasar seiring dengan aksi jual kurs krona yang terjadi secara besar-besaran di pasar uang setempat.

Pemerintah Norwegia pun telah memberi pernyataan akan meakukan apa pun untuk mendukung perekonomian, dan hingga saat ini pemerintah setempat telah mengalokasikan anggaran sekitar 25 miliar dollar AS, mulai dari untuk penangguhan pajak, tunjangan PHK hingga untuk menjamin penangguhan pembyaran kredit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com