JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah perusahaan teknologi papan atas berjanji untuk mengirimkan jutaan masker kepada petugas kesehatan yang menangani pasien virus Corona di berbagai negara.
Mengutip dari Entrepreneur, Selasa (24/3/2020), berikut CEO perusahaan-perusahaan teknologi yang telah berjanji bahwa perusahaan yang dipimpinnya akan alat kesehatan pelindung diri.
CEO Apple Tim Cook melalui akun Twitternya mengumumkan bahwa Apple akan menyumbangkan jutaan masker kepada para petugas kesehatan di AS dan Eropa.
"Tim kami di Apple telah bekerja untuk membantu sumber pasokan bagi penyedia layanan kesehatan yang berjuang melawan Covid-19. Kami menyumbangkan jutaan masker untuk para profesional kesehatan di AS dan Eropa. Kepada setiap pahlawan di garis depan kami berterima kasih," tulis Tim Cook dalam cuitannya di Twitter @tim_cook.
Baca juga: Rhenald Kasali: 80 Persen Negara di Dunia Tak Siap Hadapi Corona
Dalam sebuah postingan Facebok pada hari Minggu lalu, Mark Zuckerberg mengatakan Facebook akan menyumbang masker dalam jumlah besar.
CEO Tesla, Elon Musk mengatakan perusahaanya akan mengirim 250.000 makser N95.
Pada awalnya donasi ini terjadi ketika menanggapi seorang pengguna di Twitter pada hari Minggu yang memintanya untuk mengirim bantuan ke rumah sakit di Louisiana.
"Kami akan mencoba untuk mendapatkan dan memberikan sebanyak mungkin," cuitnya.
CEO Microsoft, Satya Nadella menjelaskan bagaimana cara perusahaannya bekerjasama dengan organisasi medis dan penelitian untuk menyediakan alat perangkat lunak dalam pertarungan Covid-19.
Melalui postingannya di Twitter CEO Salesforce Marc Benioff menyumbangkan 9.000 masker ke pusat medis di Universitas California dan sedang bekerja untuk mendistribusikan 5 juta masker Minggu ini ditambah dengan peralatan pelindung tambahan.
Melalui Twitternya Jack Ma akan menyumbangkan satu juta masker bersama dengan 500.000 kit untuk pengujian virus Corona ke Amerika.
Sebelumnya pada hari Sabtu lalu ia mengumumkan lagi akan mendistribusikan 1,8 juta masker ke Afghanistan, Bangladesh, Mongolia, Myanmar, Nepal, Pakistan dan Sri Lanka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.