Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Teknologi Papan Atas Ramai-ramai Sumbang Masker

Kompas.com - 25/03/2020, 15:00 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah perusahaan teknologi papan atas berjanji untuk mengirimkan jutaan masker kepada petugas kesehatan yang menangani pasien virus Corona di berbagai negara.

Mengutip dari Entrepreneur, Selasa (24/3/2020), berikut CEO perusahaan-perusahaan teknologi yang telah berjanji bahwa perusahaan yang dipimpinnya akan alat kesehatan pelindung diri.

1. Apple

CEO Apple Tim Cook melalui akun Twitternya mengumumkan bahwa Apple akan menyumbangkan jutaan masker kepada para petugas kesehatan di AS dan Eropa.

"Tim kami di Apple telah bekerja untuk membantu sumber pasokan bagi penyedia layanan kesehatan yang berjuang melawan Covid-19. Kami menyumbangkan jutaan masker untuk para profesional kesehatan di AS dan Eropa. Kepada setiap pahlawan di garis depan kami berterima kasih," tulis Tim Cook dalam cuitannya di Twitter @tim_cook.

Baca juga: Rhenald Kasali: 80 Persen Negara di Dunia Tak Siap Hadapi Corona

2. Facebook

Dalam sebuah postingan Facebok pada hari Minggu lalu, Mark Zuckerberg mengatakan Facebook akan menyumbang masker dalam jumlah besar.

3. Tesla dan SpaceX

CEO Tesla, Elon Musk mengatakan perusahaanya akan mengirim 250.000 makser N95.

Pada awalnya donasi ini terjadi ketika menanggapi seorang pengguna di Twitter pada hari Minggu yang memintanya untuk mengirim bantuan ke rumah sakit di Louisiana.

"Kami akan mencoba untuk mendapatkan dan memberikan sebanyak mungkin," cuitnya.

4. Microsoft

CEO Microsoft, Satya Nadella menjelaskan bagaimana cara perusahaannya bekerjasama dengan organisasi medis dan penelitian untuk menyediakan alat perangkat lunak dalam pertarungan Covid-19.

5. Salesforce

Melalui postingannya di Twitter CEO Salesforce Marc Benioff menyumbangkan 9.000 masker ke pusat medis di Universitas California dan sedang bekerja untuk mendistribusikan 5 juta masker Minggu ini ditambah dengan peralatan pelindung tambahan.

6. Alibaba

Melalui Twitternya Jack Ma akan menyumbangkan satu juta masker bersama dengan 500.000 kit untuk pengujian virus Corona ke Amerika.

Sebelumnya pada hari Sabtu lalu ia mengumumkan lagi akan mendistribusikan 1,8 juta masker ke Afghanistan, Bangladesh, Mongolia, Myanmar, Nepal, Pakistan dan Sri Lanka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com