Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 BUMN yang Sahamnya Rontok Parah Saat Corona Menyerang

Kompas.com - 25/03/2020, 18:23 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah dalam kondisi yang tak menentu sejak mewabahnya virus corona (Covid-19) di Indonesia. Banyak saham emiten berguguran, termasuk perusahaan-perusahaan negara alias BUMN.

Pada perdagangan kemarin, Selasa (24/3/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup negatif. IHSG turun 51 poin (1,3 persen) ke level 3.937. Penurunan IHSG melengkapi kinerja rupiah yang juga tengah terpuruk.

Kompas.com merangkum perbandingan harga saham berdasarkan informasi perdagangan BEI selama 60 hari perdagangan terakhir atau sejak 30 Desember 2019 hingga penutupan perdagangan terakhir pada 24 Maret 2020.

Berikut 10 saham BUMN yang harganya anjlok cukup dalam sejak penghujung tahun 2019 lalu hingga saat ini: 

Baca juga: 7 Saham Perusahaan Ini Ambles Parah di Tengah Wabah Corona

1. Adhi Karya

Harga saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mengalami penurunan drastis hanya dalam 60 hari perdagangan terakhir. Sahamnya terjun bebas hingga lebih dari separuhnya.

Pada penutupan perdagangan 30 Desember 2019 lalu, harga saham ADHI berada di level Rp 1.210 per lembarnya. Lalu pada penutupan perdagangan terakhir, harganya tinggal Rp 386.

2. Semen Indonesia

PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) jadi salah satu BUMN terbuka yang sahamnya anjlok sangat tajam. Nilai saham produsen semen ini pada penutupan 30 Desember 2019 lalu berada di level Rp 12.000 setiap lembarnya.

Bandingkan harga sahamnya pada penutupan terakhir yang ambles di level Rp 6.125 per lembarnya. Wabah corona yang berpengaruh signifikan pada kinerja perseroan semakin membuat harga saham SMGR semakin jatuh.

Baca juga: Lebih Besar Mana Pendapatan McDonalds Vs KFC?

3. Jasa Marga

Saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) juga tak luput dari terjangan gejolak pasar modal. Harga sahamnya terkapar dalam dalam 60 hari perdagangan terakhir.

Harga saham pada penutupan terakhir berada di level Rp 2.340 per lembarnya. Harga ini jauh di bawah harga penutupan pada 30 Desember sebagaimana yang dicatat BEI yakni di harga Rp 5.175 per lembar.

4. Waskita Karya

Harga saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mengalami penurunan tajam sejak 60 hari perdagangan terakhir. Saham BUMN karya ini merosot tajam. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com