Perlakuan kepada bawang putih dan bawang bombai pun sama dengan buah kiwi, plum, leci, pir, dan almond yang selama ini tidak tercantum dalam lampiran Permentan Nomor 39 Tahun 2019.
Dalam Rapat Koordinasi Teknis Kebijakan Hortikultura Selasa (24/3/2020), Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian, Ali Jamil pun menyatakan hal serupa.
Baca juga: Harga Bawang Bombai Melonjak Naik, Ini Alternatif Penggantinya
"Prosedur karantina produk impor bawang putih dan bawang bombai tidak mempersyaratkan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH)," kata Ali Jamil.
Kemendag pun mengimbau semua pihak untuk memahami situasi pandemik coronavirus disease 2019 (Covid-19) dan mengambil langkah cepat untuk mengamankan kebutuhan pangan masyarakat.
Kemendag meminta para importir segera memanfaatkan relaksasi ini dengan baik, yaitu memenuhi pasokan dalam negeri.
Kemendag juga meminta pelaku usaha bergotong royong mengatasi ketersediaan bahan pokok masyarakat, dan tidak melakukan penimbunan.
Baca juga: Pemerintah Percepat Impor Gula, Bawang Putih dan Daging Kerbau
Kemendag dan Satgas Pangan akan memastikan tidak ada pelaku usaha yang mengambil keuntungan dan melakukan penimbunan barang kebutuhan pokok. Pelaku usaha yang melanggar aturan tersebut akan ditindak tegas.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan