Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senat Setujui Paket Stimulus Trump, Harga Minyak Merangkak Naik

Kompas.com - 26/03/2020, 11:01 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga minyak mentah dunia kembali menguat pada perdagangan Rabu (25/3/2020) waktu setempat.

Dikutip dari Market Watch, harga  minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) naik 2 persen ke level 24,49 dollar AS per barrel.

Sementara harga minyak mentah jenis Brent juga mengalami kenaikan sebesar 0,9 persen ke level 27,39 dollar AS per barrel.

Baca juga: Pertamina: Akhir Maret Harga Minyak Tetap Rendah, Dimungkinkan Harga BBM Turun

Kenaikan ini didorong oleh optimisme investor terhadap paket stimulus sebesar 2 triliun dollar AS atau setara dengan Rp 33 ribu triliun (asumsi kurs Rp 16.500) yang telah disepakati pemerintah dan senat AS.

Paket stimulus dinilai memberikan kepercayaan kepada investor di tengah kondisi kelebihan pasokan minyak dunia akibat tensi yang terjadi antara Arab Saudi dan Rusia.

Kendati demikian, penguatan ini diproyeksi tidak akan berlangsung dalam jangka waktu panjang.

Pasalnya, pemerintah Arab Saudi berencana kembali meningkatkan produksi minyak mentah, sehingga berpotensi menurunkan harga ke kisaran 20 dollar AS per barel.

Langkah tersebut diyakini akan direspon langsung oleh Rusia, membuat harga minyak masih diproyeksikan bergerak melemah.

Baca juga: Trump Turun Tangan, Harga Minyak Dunia Meroket 24 Persen

Sebagai informasi, Pemerintah dan senat AS sepakat untuk menggelontorkan paket stimulus sebesar 2 triliun dollar AS atau setara dengan Rp 33.000 triliun.

Paket stimulus tersebut disiapkan untuk menggenjot perekonomian AS di tengah tekanan pandemi virus Corona.

Direktur Urusan Legislatif Gedung Putih Eric Ueland mengatakan, paket stimulus siap digelontorkan usai pemerintah memiliki kesepakatan dengan senat.

"Kita telah memiliki kesepakatan," ujarnya dikutip dari CNN, Rabu (25/3/2020).

Adapun detail dari paket stimulus ini masih belum diumumkan.

Kendati demikian, berdasarkan hasil diskusi antara kedua pihak, paket stimulus akan difokuskan ke beberapa sektor.

Sebesar 250 miliar dollar AS untuk bantuan langsung ke keluarga dan individu, 350 miliar dollar AS untuk pinjaman usaha kecil, 250 miliar dollar AS untuk asuransi dan bantuan pengangguran, dan 500 miliar dollar AS untuk bantuan kepada perusahaan yang terdampak.

Baca juga: AS Akan Gelontorkan Rp 33.000 Triliun untuk Atasi Dampak Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com