Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Di Tengah Pandemi Covid-19, PGN Tetap Jaga Kestabilan Aliran Gas dan Kualitas Layanan

Kompas.com - 26/03/2020, 13:59 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus berupaya menjaga kestabilan aliran gas dan meningkatkan layanan jaringan gas rumah tangga (jargas) di tengah pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).

PGN akan melakukan upaya tersebut dengan standar operasional prosedur (SOP) keselamatan yang ketat, sehingga masyarakat bisa senantiasa menggunakan gas bumi.

“Di tengah situasi terkini penyebaran Covid-19, kami tetap berkomitmen untuk tercapainya kepuasan pelanggan dan safety penyaluran untuk jargas,” kata Direktur Jargas PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) Timbul Duffy, Selasa (24/03/2020).

Ia melanjutkan, dalam pemeliharaan, PGN juga senantiasa melakukannya dengan protokol keamanan pencegahan Covid-19.

Baca juga: Selama 3 Bulan, PGN akan Salurkan Gas ke RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran

Timbul mencontohkan, Minggu (22/3/2020) pihaknya mendapat laporan warga mengenai adanya bau gas dari dalam tanah.

Awalnya, warga sempat menangani sendiri bau gas yang ternyata berasal dari pipa PE akibat terkena benda tajam.

Begitu tiba di lokasi, Tim Penanganan Gangguan (TPG) PGN langsung bertindak dan menjelaskan bahwa penanganan mandiri dengan bahan berusia pendek dan rentan malah dapat menimbulkan kebocoran baru.

Permasalahan itu akhirnya dapat ditangani TPG PGN sesuai standarsafety dan permukaan tanah kembali dirapikan seperti semula.

Baca juga: PGN Pasok Kebutuhan Gas di Wisma Atlet Kemayoran

Timbul melanjutkan, pihaknya masih banyak menerima laporan dari pelanggan terkait sambungan pipa gas, seperti meminta pemeliharaan, hingga pengecekan kebocoran pipa.

“Per hari ada 2-3 laporan dari pelanggan rumah tangga. Kami sangat mengapresiasi warga yang kooperatif, sehingga penanganan dapat dilakukan sesuai standar safety,” ujar dia.

Jaringan pipa gas PGN di Jawa Timur

Sementara itu, saat ini PGN telah mengelola jaringan gas 66.432 pelanggan rumah tangga (RT), 203 pelanggan kecil, serta 563 pelanggan komersial dan industri di Jawa Timur.

Total pengoperasian, jaringan pipa gas di Jawa Timur telah mencapai 1.946 km dengan total volume 130 British thermal unit per hari (BBTUD).

Untuk Surabaya, saat ini total jargas adalah 22.873 RT dan 42 pelanggan kecil. Nantinya, akan dibangun 6.000 sambungan rumah tangga pada 2020.

Kebutuhan gas di Jawa Timur sendiri makin tinggi, bahkan pasokan masih kurang. Oleh karena itu, PGN memperpanjang kerja sama dengan PT Ophir Indonesia (Madura Offshore) Pty Ltd untuk menambah pasokan gas.

Baca juga: Di Tengah Wabah Corona, PGN Tetap Berupaya Selesaikan Proyek Strategis

"Kami juga akan membangun Terminal LNG Teluk Lamong yang ditargetkan siap uji coba pada Mei mendatang untuk menjaga ketahanan pasokan gas di Jawa Bagian Timur,” kata Sekretaris PGN Rachmat Hutama.

Ia melanjutkan, komitmen PGN melayani seluruh pelanggan dengan SOP keselamatan yang ketat dalam kondisi pandemi Covid-19. Tujuannya agar masyarakat senantiasa mendapat manfaat fasilitas gas bumi untuk produktivitas sehari-hari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Whats New
Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Whats New
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Whats New
Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Whats New
Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Whats New
Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Whats New
Dapat THR, Bayar Utang atau Ditabung?

Dapat THR, Bayar Utang atau Ditabung?

Earn Smart
Literasi Keuangan yang Terlupakan

Literasi Keuangan yang Terlupakan

Whats New
Naik Rp 6.000, Ini Rincian Harga Emas Antam 19 Maret 2024

Naik Rp 6.000, Ini Rincian Harga Emas Antam 19 Maret 2024

Whats New
Raih Keuntungan Berlipat Saat Ramadhan, Ini 6 Jurus Jitu Dongkrak Penjualan di Lazada

Raih Keuntungan Berlipat Saat Ramadhan, Ini 6 Jurus Jitu Dongkrak Penjualan di Lazada

BrandzView
Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik, Kemenaker: Kami Sudah Berkomunikasi dengan Direksi

Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik, Kemenaker: Kami Sudah Berkomunikasi dengan Direksi

Whats New
Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia 19 Maret 2024

Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia 19 Maret 2024

Whats New
Strategi Mendagri Tekan Laju Inflasi Jelang Lebaran

Strategi Mendagri Tekan Laju Inflasi Jelang Lebaran

Whats New
PGN Resmikan HSSE Demo Room Medan untuk Tingkatkan Keamanan Aktivitas Operasi Gas Bumi

PGN Resmikan HSSE Demo Room Medan untuk Tingkatkan Keamanan Aktivitas Operasi Gas Bumi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com