Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Hadirkan Fitur Transaksi Elektronik untuk Korporasi

Kompas.com - 26/03/2020, 18:39 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengembangkan solusi transaksi elektronik untuk segmen korporasi melalui Mandiri Cash Management (MCM). 

Corporate Secretary Bank Mandiri, Rully Setiawan mengatakan, MCM diperuntukkan bagi korporasi dalam mengelola dan memantau aktivitas dana masuk (collection), dana keluar (payment) dan likuiditas rekening kelolaan secara real time online.

“Dalam kondisi pandemi Covid-19, dimana individu dituntut tetap produktif dalam bekerja dari rumah seperti saat ini, terutama dalam operasional dan pengelolaan keuangan, MCM akan sangat membantu nasabah perusahaan karena dapat diakses dari manapun dan kapanpun, serta ditunjang fitur-fitur yang dibutuhkan nasabah,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (26/3/2020).

Baca juga: Waspada Corona, Bank Mandiri Sesuaikan Waktu Operasional

Dia menambahkan, saat ini MCM telah memiliki fitur-fitur handal seperti layanan transfer domestik dan intenasional, pembayaran tagihan, monitoring aktivitas transaksi serta otorisasi bertingkat yang dilengkapi dengan teknologi keamanan terkini.

Menurut Rully, dengan berbagai keunggulan tersebut, MCM semakin diminati para pelaku usaha. Hal ini terlihat dari jumlah pengguna yang terus bertambah hingga mencapai 450.000 perusahaan.

"Pertumbuhan nilai transaksi sebesar Rp 1.303 triliun atau naik 16 persen dari periode yang sama tahun lalu yaitu Februari 2019," jelas Rully.

“Meski kondisi dunia usaha global dan domestik saat ini tertekan oleh dampak finansial akibat pandemi COVID-19, kami optimis solusi-solusi cash management Bank Mandiri salah satunya seperti MCM tetap menjadi pilihan utama nasabah korporasi untuk membantu pengelolaan keuangan,” ungkapnya.

Baca juga: Transaksi Online Bank Mandiri Naik 10 Persen


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com