Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Virus Corona Tak Hanya Masalah Kesehatan, Tapi Kemanusiaan

Kompas.com - 27/03/2020, 06:10 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati turut mendampingi Presiden Joko Widodo di dalam pertemuan virtual KTT G20 di Istana Bogor, Kamis (23/3/2020).

Berdasarkan hasil pertemuan tersebut, Sri Mulyani mengungkapkan, para pemimpin dunia anggota G20 sepakat untuk fokus dalam menyelamatkan manusia dalam menangani pandemik virus corona (covid-19).

"Karena ini sesuatu yang tidak hanya masalah kesehatan tetapi akan terjadi tragedi kemanusiaan," ujar Sri Mulyani ketika melakukan keterangan pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melalui akun Youtube Sekretariat Kabinet.

Baca juga: Sri Mulyani Harap IMF Bisa Bantu Negara Terimbas Virus Corona

Negara-negara yang tergabung dalam G20 pun saat ini tengah berupaya untuk mengurangi risiko penyebaran dan pencegahan penyebaran virus corona.

Adapun dalam rangka menemukan vaksin pandemik, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta Aliansi Vaksin Global (Gavi) serta seluruh negara di dalam pertemuan tersebut bakal mengalokasikan anggaran sebesar 4 miliar dollar AS untuk mempercepat proses riset dan penemuan antivirus corona.

"Dengan keuangan indiaktir 4 miliar dollar AS, bersama-sama dimobilisasi seluruh negara di dunia terutama G20 dalam rangka akselerasi research dan menemukan antiviurs atau vaksin pandemik covid-19 sedang dibahas bersama di level menteri keuangan dan anggota G20," ujar Sri Mulyani.

Selain itu, negara-negara di dunia pun tengah fokus untuk memperlancar sekaligus meningkatkan pasokan alat-alat kesehatan.

Baca juga: Sri Mulyani: Pemerintah Tak Bisa Berjuang Sendiri Melawan Wabah Ini

Pasalnya saat ini, hampir negara-negara di seluruh dunia mengalami kekurangan berbagai peralatan kesehatan mulai dari Alat Pelindung Diri (APD), test kit virus corona hingga ventilator.

"Saat ini diupayakan oleh IMF dan WB akan melakukan dukungan resources agar perusahaan yang bisa menghasilkan bisa mendapat prioritas sehingga supply alat kesehatan di seluruh dunia bisa ditingkatkan," ujar Bendahara Negara.

"Salah satunya termasuk Indonesia yang memiliki kapasitas itu, untuk APD Indonesia memiliki kapasitas untuk men-supply termasuk hand sanitizer, dan yang lain," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com