Pejabat-pejabat konservatif di Jerman, Belanda, dan Austria seringkali khawatir dengan langkah penerbitan obligasi bersama dengan negara-negara yang lebih berisiko seperti Italia, Yunani, dan Portugal.
Meskipun demikian, faktanya kini Eropa sedang dalam krisis, setelah mengalami peningkatan tajam kasus positif virus corona.
Baca juga: Di Tengah Wabah Corona, Pemerintah Dapat Rp 6,6 Triliun dari Lelang Sukuk
Beberapa negara pun melakukan lockdown. Hingga Rabu (25/3/2020) pagi waktu setempat, sudah lebih dari 182.000 kasus virus corona dikonfirmasi di kawasan Eropa.
"Kita perlu mengenali tingkat keparahan situasi dan perlunya tindakan lebih lanjut untuk menopang perekonomian kita hari ini," kata kepala negara kesembilan negara tersebut dalam sebuah pernyataan bersama.
Nantinya, dana yang terkumpul dari surat utang bersama tersebut, bakal diperuntukkan semua negara anggota Uni Eropa.