Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Alat Medis Tahap Pertama dari Investor China Telah Tiba

Kompas.com - 27/03/2020, 12:16 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

CENGKARENG, KOMPAS.com - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Agung Kuswandono mengatakan, 40 ton alat kesehatan dari China telah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Jumat (27/3/2020) dini hari, pukul 01.40 WIB. 

Bantuan ini berasal dari investor Tiongkok yang berfokus pada hilirisasi minerba. Alhamdulillah bantuan tahap pertama sudah tiba dengan selamat. Selanjutnya minggu ini akan datang lagi yang tahap kedua, kami bergerak cepat," ujarnya melalui keterangan tertulis.

Pasokan medis itu terdiri dari test kit virus corona, swab kit, masker N95, masker bedah, hingga alat pelindung diri seperti baju, kacamata, dan sarung tangan.

Baca juga: Luhut: 6 Fakultas Kedokteran dan Tenaga Medis Terima Alat Kesehatan dari China

Seluruh bantuan tersebut nantinya akan didistribusikan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sejumlah rumah sakit, dan jaringan beberapa Fakultas Kedokteran.

Sebelumnya Juru bicara (Jubir) Kemenko Marves, Jodi Mahardi mengatakan, beberapa investor asal China memberikan sumbangan untuk membantu proses penanganan wabah virus corona (Covid-19).

Donatur tersebut sebagian besar merupakan investor yang telah berinvestasi di Indonesia. Dengan lokasi proyek investasi yang ada di Morowali, Weda Bay, Obi, Kendari, dan Konawe.

Investor itu mengirimkan bantuan untuk membantu penanganan pandemi secara nasional, khususnya daerah tempat mereka berinvestasi.

“Saat ini barang yang dibutuhkan tenaga medis sangat langka, maka dari itu kami mengapresiasi para donatur yang sudah bergegas dalam mencari barang-barang yang dibutuhkan,” katanya.

Baca juga: Suka Duka ODP Covid-19 yang Jalani Karantina di Wisma Atlet Kemayoran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com