Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batal Gelar Mudik Gratis, Berapa Anggaran yang Dihemat Kemenhub?

Kompas.com - 27/03/2020, 15:24 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan untuk membatalkan pelaksanaan mudik gratis pada masa Angkutan Lebaran 2020. Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona ke berbagai daerah.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, dengan dibatalkannya mudik gratis maka pihaknya memiliki anggaran sebesar Rp 40 miliar yang bisa dialokasikan untuk program lain.

Selain mudik gratis, Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub memiliki anggaran sebesar Rp 160 miliar yang dapat direalokasikan akibat penyebaran virus corona.

Baca juga: Kemenhub: Banyak Orang yang sudah Mudik Duluan

Maka, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub total memiliki anggaran yang dapat direalokasikan sebesar Rp 200 miliar.

"Menyangkut realokasi anggaran, kita memang sudah exercise beberapa penyesuaian anggaran. Karena beberapa program kita yang kontraktual ada yang dibatalkan jumlahnya sekitar Rp 160 miliar. Lalu revisi kegiatan mudik gratis ada sekitar Rp 40 miliar," kata Budi di kesempatan yang sama.

Dia mengatakan kemungkinan pihaknya akan menggunakan anggaran untuk membuat bilik disinfektan di terminal bus.

"Menyangkut realokasi anggaran, kita memang sudah exercise beberapa penyesuaian anggaran. Karena beberapa program kita yang kontraktual ada yang dibatalkan jumlahnya sekitar Rp 160 miliar. Lalu revisi kegiatan mudik gratis ada sekitar Rp 40 miliar," tutur Budi dalam video conference, Jumat (27/3/2020).

Budi mengaku saat ini pihaknya masih melakukan pembahasan lebih lanjut terkait tujuan realokasi anggaran tersebut.

Namun, ia memastikan, realokasi anggaran akan difokuskan kepada penanganan virus corona di direktorat nya.

"Di saya ada Rp 200 miliar untuk alokasi kegiatan pencegahan corona. Kita masih exercise untuk apa saja, tapi misalnya bisa dengan membuat bilik disinfektan di terminal bus," ujarnya.

Senada dengan Budi, Staff Khusus Menteri Perhubungan Adita Irawati mengatakan, Kemenhub akan melakukan realokasi anggaran yang difokuskan terhadap penanganan virus corona.

"Kami akan refocusing untuk antisipasi perluasan (virus corona) dari aspek perhubungan. Jumlah besarannya masih kami hitung dengan semua subsektor dan direktorat jenderal," ucap Adita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com