Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jumlah Peserta AUTP Meningkat dari Tahun ke Tahun

Kompas.com - 27/03/2020, 16:15 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jumlah peserta Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2017, lahan yang didaftarkan petani dalam AUTP mencapai 997.961 hektar (ha), dengan klaim kerugian 25.028 ha.

Adapun pada 2018, lahan yang didaftarkan seluas 806.199,64 ha dari target 1 juta ha (80,62 persen), dengan klaim kerugian mencapai 12.194 ha (1,51 persen).

“Pada 2019 target tetap 1 juta ha, realisasinya 971.218 hektar,” kata Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy, di Jakarta, Jumat (27/3/2020), seperti dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Sarwo, tren positif tersebut terjadi karena asuransi pertanian yang bekerja sama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) memberi berbagai keuntungan bagi petani dan peternak.

Baca juga: Ada AUTP, Kini Petani Padi Tidak Lagi Khawatir Gagal Panen

Keuntungan yang didapat bukan sekadar nilai premi murah, namun juga ketenangan dalam bekerja.

“Dengan premi hanya Rp 36.000 per ha setiap musim, petani yang sawahnya terkena bencana banjir, kekeringan, dan serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dapat klaim (ganti) Rp 6 juta per ha,” kata Sarwo.

Di samping itu, pemerintah juga memberi bantuan premi asuransi tani sebesar Rp 144.000 per ha.

“AUTP akan terus kami sosialisasikan karena menjadi bentuk perlindungan kepada petani,” kata Sarwo.

Layanan berbasis online

Dalam pelaksanaannya, AUTP tak menemui banyak kendala. Artinya, sampai saat ini pembayaran klaim oleh PT Jasindo berjalan lancar.

Bahkan, Kementan bersama PT Jasindo menerbitkan layanan berbasis online melalui Sistem Informasi Asuransi Pertanian (SIAP) guna mempermudah pendaftaran dan pendataan asuransi.

Atas keuntungan-keuntungan di atas, Kementan kembali mengingatkan petani untuk mengikuti AUTP pada masa tanam April-September.

Hal tersebut agar petani terhindar dari kekhawatiran yang disebabkan ancaman puso dan gagal panen.

Baca juga: Pengamat Nilai Program AUTP Kementan Tak Dapat Disrpelekan

“Itulah pentingnya asuransi pertanian. Asuransi pertanian belum menjadi culture. Tahun depan harus bisa diterapkan seluruhnya,” kata Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Ke depannya, AUTP akan menjadi syarat Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian yang total alokasinya mencapai Rp 50 triliun.

Nantinya, KUR akan disalurkan ke gabungan kelompok tani (gapoktan).

“Kami sudah turunkan KUR tahun ini. Intervensi presiden terhadap KUR di pertanian luar biasa, kurang lebih Rp 50 triliun. Oleh sebab itu, petani wajib masuk kelompok tani,” kata SYL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com