"Pasar sedang menilai dampak dari banyak penguncian dan penutupan bisnis pada ekonomi. Harga emas telah memperoleh landasan lebih lanjut untuk mengantisipasi stimulus berikutnya dan data lebih lemah yang akan datang," sebut analis Standar Chartered Bank Suki Cooper mengatakan dalam sebuah catatan.
"Risiko harga tetap ada pada sisi positif, kecuali aksi ambil untung dan (kami) memperkirakan rata-rata harga 1.725 dolar AS per ounces pada kuartal kedua 2020," katanya seperti dikutip oleh Reuters.
Adapun logam mulia lainnya seperti perak untuk pengiriman Mei turun 14,2 sen atau 0,97 persen, menjadi 14,534 dollar AS per ounce.
Sementara platinum untuk pengiriman April naik 3,2 dolar AS atau 0,43 persen, ditutup pada 740,3 dollar AS per ounce.
Baca juga: The Fed Bikin Dollar AS Melemah, Harga Emas Dunia Melambung 5,9 Persen
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.