Begini Cara Meningkatkan Koneksi Bisnis Anda meski Kerja dari Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemampuan mengembangkan jaringan atau koneksi dengan orang lain mungkin adalah salah satu bidang bisnis yang secara dramatis terpengaruh oleh pandemi virus corona.

Apalagi, sebagian besar pekerjaan bisnis sangat bergantung pada menjalin hubungan profesional, baik dengan kolega di kantor maupun orang di industri-industri lain.

Di sisi lain, munculnya virus corona telah menyebabkan sekian banyak pembatalan konferensi dan acara lainnya. Bahkan memaksa masyarakat untuk bisa bekerja di rumah.

Untuk mengganti konferensi yang dibatalkan, orang-orang mengandalkan konferensi online termasuk Microsoft.

Baca juga: Kerja dari Rumah Tapi Harus Tetap Asuh Anak? Begini Caranya

Jalin kontak secara online

CEO penyedia program pengembangan profesional Women Unlimited, Rosina Racioppi mengatakan, pertemuan-pertemuan yang dilakukan secara online menjadi katalisator jejaring online. Sekaligus tentu saja mencegah penggunanya dari perasaan bosan, kesepian, atau merasa terisolasi.

Selain itu untuk mengusir rasa bosan dan menjalin koneksi meski bekerja dari rumah, Racioppi menyarankan Anda untuk menjangkau kontak di LinkedIn milik Anda, baik yang sudah ada maupun yang baru bergabung dengan jaringan Anda.

"Saat Anda berjejaring, jangan takut untuk meminta sudut pandang seorang kontak tentang masalah dan keadaan yang Anda alami," kata Racioppi dikutip CNBC, Sabtu (28/3/2020).

"Ini juga saat yang tepat untuk memposting pemikiran Anda sendiri dan menciptakan lebih banyak visibilitas untuk diri Anda sendiri," lanjutnya.

CEO aplikasi jejaring sosial Pod, Jo Webber menambahkan memperluas jaringan profesional sebagai cara untuk menciptakan visibilitas yang lebih besar sangat penting untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang memiliki fokus lokal.

"Sementara saat ini dunia lebih terikat pada komputer dan ponsel daripada sebelumnya, merupakan saat yang tepat untuk menciptakan visibilitas dan itu akan membantu beberapa bisnis menyelamatkan diri mereka sendiri," katanya.

Baca juga: Banyak Pegawai Kerja dari Rumah, Startup Ini Bikin Aplikasi Presensi Online