Sektor peternakan di Kota Tegal juga menyumbang kontribusi besar, khususnya dari peternakan itik yang produksi telurnya juga banyak dipasok ke Kabupaten Brebes untuk diolah menjadi telur asin. Selain itu, banyak warga kota ini yang juga merantau ke Jabodetabek untuk membuka usaha Warung Tegal atau Warteg.
Dengan luas 38,5 kilometer persegi, kota ini banyak diuntungkan dengan lokasinya yang strategis yang berada di perlintasan utama antara Jakarta dan Surabaya. Tahun 2018, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Kota Tegal sebesar 5,29 persen.
Langkah Lockdown
Sebelumnya, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan akses jalan protokol di dalam kota dan jalan penghubung antar kampung akan ditutup menggunakan beton. Langkah ini ditempuh untuk mencegah penyebaran corona.
"Pemblokiran jalan, dan pemadaman lampu jalan protokol seluruh kota di malam hari akan diberlakukan misal di jam banyak masyarakat masih berkumpul. Keputusan ini dilematis namun warga harus bisa memahami karena ini untuk kebaikan kita semua," kata Dedy.
Dedy berujar, pihaknya lebih baik melakukan langkah lockdown demi keselamatan warganya meski secara ekonomi, langkah tersebut bisa merugikan.
Baca juga: Fakta-fakta Pelonggaran Kredit, dari Penangguhan Cicilan hingga Respons Leasing
"Warga harus bisa memahami kebijakan yang saya ambil. Kalau saya bisa memilih, lebih baik saya dibenci warga daripada maut menjemput mereka," kata dia.
Sementara untuk membantu mencukupi kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah selama kebijakan itu diterapkan, ia mengaku sudah menyiapkan skema bantuan sosial.
"Saya pribadi termasuk seluruh anggota legislatif agar bersama-sama dengan kesadaran untuk inisiatif secara pribadi membantu mengumpulkan dana," kata Dedy.
Sementara hingga Kamis (26/3/2020) Dinas Kesehatan Kota Tegal mencatat ada 41 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 13 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit Kota Tegal, 1 orang PDP meninggal dunia, dan 1 positif Covid-19.
(Sumber: KOMPAS.com/Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.