Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Awal Pekan Diprediksi Diwarnai Profit Taking

Kompas.com - 29/03/2020, 13:09 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melompat 4,76 persen pada perdagangan Jumat (27/3/2020) ke level 4.545,57. Dalam sepekan, IHSG telah mendaki 8,36 persen.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, penguatan IHSG tersebut sejalan dengan kenaikan indeks Dow Jones yang telah menguat sejak Selasa (24/3/2020).

Penguatan tersebut sebagai respons terhadap rencana stimulus fiskal pemerintah Amerika Serikat (AS) yang nilainya mencapai 2 triliun dollar AS.

Namun, Valdy memprediksi penguatan IHSG tersebut tak akan berlanjut Senin besok (30/3/2020). "Senin, IHSG rawan profit taking," kata Valdy sebagaimana dikutip dari Kontan.co.id, Minggu (27/3/2020).

Baca juga: Akhir Pekan, IHSG Ditutup di Zona Hijau

Kekhawatiran pasar terhadap dampak dari penyebaran Covid-19 ke ekonomi masih cukup tinggi. Sehingga setelah pasar naik signifikan, investor diprediksi akan merespon dengan profit taking.

"Apalagi perkembangan jumlah kasus masih tinggi. Di Indonesia sendiri jumlah kasus per Jumat sudah lewat dari angka 1.000 kasus," ujar Valdy.

Sementara itu Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat secara teknikal IHSG mempunyai peluang menguat namun sangat terbatas. "Dilihat dari bentuk candle hari ini (Jumat) yang menunjukkan munculnya tekanana jual," jelas dia.

Senada dengan Valdy, Herditya melihat munculnya tekanan jual tersebut dipengaruhi oleh angka penyebaran Covid-19 di Indonesia yang sudah tembus 1.000 kasus.

Herditya memprediksi IHSG akan bergerak di sekitar support 4.500 dan resistance 4.600. Sementara itu, Valdy memprediksi IHSG akan bergerak di support 4.300 resistance 4.750 dengan kecenderungan melemah ke 4.300 - 4.400. (Benedicta Prima)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Senin (30/3), pergerakan IHSG bakal diwarnai profit taking

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com