Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Kota Terapkan Karantina Wilayah, Layanan Sicepat Masih Normal

Kompas.com - 30/03/2020, 13:24 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan ekspedisi menyatakan sejauh ini layanan pengiriman barang masih berlangsung. Ini terjadi meski sejumlah kota menerapkan karantina wilayah untuk menekan penyebaran virus corona.

Chief Marketing Officer PT SiCepat Ekspres Indonesia Wiwin Dewi Herawati mengatakan proses transaksi pengiriman barang masih terus dilakukan.

Hal itu ditujukan agar konsumen dapat menerima paket sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) dengan tepat waktu.

Baca juga: Hadapi Virus Corona, Ini yang Dilakukan Perusahaan Jasa Pengiriman

Walaupun demikian, SiCepat tetap melakukan tindakan preventif untuk meminimalisir terjadinya penyebaran virus corona.

"Sampai saat ini SiCepat Ekspres masih melakukan kegiatan operasional dengan normal. Namun bagi kurir kami memastikan barang steril dengan mewajibkan semua karyawan dan kurir menggunakan masker dan hand sanitizer baik sebelum dan sesudah kegiatan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/3/2020).

Sementara itu untuk pengiriman barang ke kota-kota yang sudah melakukan karantina wilayah, Wiwin mengatakan pihaknya telah membuat kebijakan.

Wiwin juga menegaskan, apabila konsumen ingin mengetahui informasi lebih rinci soal layanan SiCepat, maka dapat menghubungi customer service melalui nomor 021-50200050.

Baca juga: Corona Menyebar, Transaksi Pengiriman Ekspedisi SiCepat Meningkat

"Kalau ada informasi yang kurang jelas bisa ditanyakan ke Customer Service kami dan kami berharap semoga kerja keras, solidaritas dan tanggung jawab bersama untuk penanggulangan virus Covid-19 bisa segera berdampak terhadap kebaikan dan kesehatan seluruh lapisan masyarakat Indonesia," harapnya.

Adapun kebijakan-kebijakan yang diterapkan Sicepat terkait kota-kota yang menerapkan karantina wilayah adalah sebagai berikut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com