Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

PGN Anggarkan Bantuan Rp 1,3 Miliar untuk Penanganan Pandemi Covid-19

Kompas.com - 30/03/2020, 18:40 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Perusahaan Gas Negara (PGN (Tbk) melalui program tanggung jawab social (CSR), menganggarkan dana bantuan sebesar 1,3 miliar untuk penanganan virus corona yang menyebabkan pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PGN Desima Siahaan menjelaskan, dana tersebut akan diserahkan secara bertahap di beberapa lokasi, antara lain di 10 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan 2 Mobile Refueling Unit (MRU).

Adapun, bantuan tersebut berupa alat kebersihan, seperti penyanitasi tangan sebanyak 1.200 botol yang berisi 60 mililiter (ml) per botol. Kemudian 6.000 masker, 65 box sarung tangan, dan 60 liter cairan disinfektan.

Selain itu, PGN juga menyerahkan bantuan untuk pelanggan Jaringan Gas (Jargas) di 21 kota dengan alokasi sebanyak 1.000 botol penyanitasi tangan, 3.250 masker dan 25 box sarung tangan.

Desima menerangkan, bantuan ini diberikan mengingat persebaran Covid-19 kian masif sementara alat kebersihan sudah sulit didapatkan.

Baca juga: Ini Langkah PGN untuk Menanggulangi Penyebaran Virus Corona

“Kami tergerak untuk segera mengerahkan bantuan kepada masyarakat, khususnya kepada mereka yang memiliki keterbatasan untuk mendapatkan alat perlindungan diri (APD),” ungkapnya, Jumat ((27/03/2020).

Untuk itu, PGN melalui program CSRnya pun membuat gerakan PGN-Bersama Lawan Covid-19 dengan menyerahkan bantuan di beberapa wilayah.

“Kami memahami, saat ini masker dan hand sanitizer sangat dibutuhkan, tapi sulit untuk didapatkan,” ungkap Desima seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Adapun, bantuan ini diserahkan tim CSR secara langsung kepada sejumlah penerima bantuan secara bertahap mulai Jumat (27/03/2020).

Baca juga: Selama 3 Bulan, PGN akan Salurkan Gas ke RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran

Bantuan kepada tenaga medis

Lebih lanjut, Desima mengatakan, PGN juga telah menyerahkan bantuan APD kepada tenaga medis di beberapa rumah sakit di daerah.

Beberapa penyerahan tersebut, jabar Desima, berupa 90 set perlengkapan APD jenis reusable coverall bagi tenaga medis di Rumah Sakit Dharmais, RS Suyoto, dan RS PGI Cikini, Jakarta, Jumat (27/03/2020).

Kemudian, pada Sabtu (28/03/2020), lanjut Desima, PGN juga menyerahkan bantuan APD ke RS Bethesda, Yogyakarta.

Desima menjelaskan, setiap satu set perlengkapan APD terdiri dari helm dengan pelindung wajah, kacamata pelindung medis, baju APD coverall, sepatu boot, masker dan sarung tangan medis.

Baca juga: Terkait Virus Corona, PGN Siapkan Mekanisme Atasi Hambatan Penyaluran Gas

“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada tenaga medis yang berada di garis depan dalam menangani pasien COVID-19. Lonjakan pasien membuat mereka harus bekerja ekstra dan hampir tiada henti.,” terangnya.

Untuk itu, dia pun berharap bantuan tersebut dapat menambah perlengkapan APD yang memadai sehingga mereka dapat bekerja dengan baik dan terhindar dari risiko tertular Covid-19.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com