Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Mulai Bangkit dari Corona, Erick Thohir Tak Mau RI Ketinggalan

Kompas.com - 30/03/2020, 18:44 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, laju perekonomian di Indonesia harus tetap berjalan di tengah wabah virus corona.

Atas dasar itu, selain memastikan kesehatan masyarakat, tak kalah pentingnya juga memerhatikan kondisi perekonomian Indonesia.

“Kita harus fokus menanggulangi corona, tetapi ada yang penting juga untuk dilakukan, ekonomi kita harus tetap jalan,” ujar Erick dalam video conference dengan wartawan, Senin (30/3/2020).

Baca juga: Erick Thohir: BUMN Berupaya Meminimalkan Dampak Corona ke Ekonomi

Erick mencontohkan, negara-negara lain yang juga diterpa virus corona mulai bangkit kondisi perekonomiannya. Oleh sebab itu, dia tak ingin Indonesia tertinggal dari negara lainnya.

“Jangan sampai kita telat lagi. Ketika China sudah recover, ketika negara lain sudah recover, kita masih terjebak corona. Ini yang kita tidak boleh,” kata Erick.

Untuk itu, Erick memastikan proyek-proyek strategis BUMN harus tetap berjalan. Sebab, proyek-proyek tersebut bisa menopang kondisi perekonomian dalam negeri.

“Karena itu, banyak sekali proyek strategis di BUMN, apakah pembangunan TPPI, refinery, atau destinasi wisata di Lombok di Bali dan lain-lainnya ini harus tetap berjalan,” ucap dia.

Baca juga: Ada Corona, Erick Thohir Pastikan Proyek Kereta Cepat Tetap Jalan

Erick melanjutkan, proyek yang akan tetap dilanjutkan, yakni proyek yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Misalnya, proyek pembangkit listrik 35.000 Mega Watt.

“Banyak sekali proyek strategis di BUMN, apakah pembangunan TPPI, refinery, atau destinasi wisata di Lombok di Bali dan lain-lainnya ini harus tetap berjalan,” kata Erick.

Selain itu, proyek kereta api semi cepat Jakarta-Bandung juga dipastikan akan tetap berjalan.

“Jadi yang namanya KPI, terutama yang ditargetkan bapak presiden kita jalan terus, termasuk kereta cepat. Cuma memang saat ini karena kondisi partner kita dengan China, tentu pekerja asingnya belum bisa masuk, tentu pasti ada delay-delay, tapi proyek masih jalan terus,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com