Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Perpanjang Masa Social Distancing, Pasar Saham AS Melonjak

Kompas.com - 31/03/2020, 07:04 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga saham-saham di pasar saham Amerika Serikat, Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Senin (30/3/2020).

Dikutip dari CNBC, hal itu terjadi lantaran pemerintah Amerika Serikat memutuskan memperpanjang langkah-langkah untuk menahan persebaran wabah virus corona (covid-19).

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 690,70 poin atau 3,2 persen menjadi 22.327,48. Untuk indeks S&P 500 menguat 3,4 persen menjadi 2.336,65 dan indeks komposit Nasdaq  ditutup pada level 7.774,15 atau menguat 3,6 persen.

Baca juga: Masih Bingung Membedakan Investor dan Trader Saham? Simak Ini

Saham-saham emiten teknologi seperti Microsoft, Alphabet dan Amazon merupakan saham-saham utama yang menggerakkan perdagangan Wall Street di hari Senin. Microsoft mencatatkan lonjakan harga saham sebesar 7 persen, sementara perusahaan induk Google, Alphabet dan Amazon tercatat menguat masing-masing 3,3 persen dan 3,4 persen.

Jika dilihat dari perdagangan Senin (23/3/2020) pekan lalu, saat ini Dow Jones telah tercatat menguat hingga 20 persen sementara S&P 500 17 persen dan Nasdaq sebesar 13 persen.

Dow pekan lalu membukukan kenaikan mingguan terbesar sejak 1938, melonjak lebih dari 12 persen. S&P 500 dan Nasdaq pun mencatatkan minggu terbaik mereka sejak 2009, setelah masing-masing naik 10,3 persen dan 9,1 persen.

"Saat ini, aset berisiko mulai menunjukkan pemulihan harga dalam bentuk V,” kata chief investment officer di Newfleet Asset Management Dave Albrycht. "Sekarang, apakah aku percaya itu akan terjadi? Saya pikir itu sangat tergantung pada apakah mereka datang dengan beberapa jenis vaksin, berapa lama ini berlangsung dan apakah orang-orang mulai kembali bekerja begitu mencapai puncaknya," jelas dia.

Baca juga: Kasus Corona di AS Terus Melonjak, Wall Street Kembali Jatuh

Pada keterangan pers Minggu (29/3/2020) Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan, imbauan untuk melakukan social distancing berlaku hingga 30 April 2020.

Sebab, jumlah kasus kematian akibat virus corona diproyeksi bakal mengalami puncaknya dalam waktu dua pekan ke depan.

Langkah-langkah ini, meski dapat menyebabkan gangguan ekonomi yang tajam dalam waktu dekat, dilihat oleh beberapa investor sebagai upaya untuk mencegah kerusakan jangka panjang.

Sentimen juga terangkat setelah Johnson & Johnson mengatakan teah mengidentifikasi kandidat vaksin utama untuk virus corona. Perusahaan mencatat bahwa pengujian pada manusia untuk vaksin tersebut akan dimulai pada bulan September. Saham J&J naik 8 persen akibat pernyataan tersebut. Italia pun baru saja melaporkan jumlah kasus baru terendah dalam hampir dua minggu.

Baca juga: Sekarang Waktunya untuk Belanja Saham?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

RS MH Thamrin Cileungsi dan PT Universal Agri Bisnisindo Gelar Simulasi Penanganan Kecelakaan Kerja

RS MH Thamrin Cileungsi dan PT Universal Agri Bisnisindo Gelar Simulasi Penanganan Kecelakaan Kerja

Rilis
Guna Reka Cemerlang Berkolaborasi dengan Stratus dan Awanio, Dukung Percepatan Bisnis di Era Transformasi Digital

Guna Reka Cemerlang Berkolaborasi dengan Stratus dan Awanio, Dukung Percepatan Bisnis di Era Transformasi Digital

Whats New
KPK Lelang Barang Hasil Gratifikasi, Ada Album BTS, Sepeda Listrik, hingga PS5

KPK Lelang Barang Hasil Gratifikasi, Ada Album BTS, Sepeda Listrik, hingga PS5

Whats New
Simak, Ini Daftar Biaya Admin BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Simak, Ini Daftar Biaya Admin BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Whats New
Harga Emas Antam Sepekan, Sempat Sentuh Rekor Tertinggi, lalu Ambles

Harga Emas Antam Sepekan, Sempat Sentuh Rekor Tertinggi, lalu Ambles

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 10 Desember 2023

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 10 Desember 2023

Spend Smart
6 Saham Paling Boncos dalam Sepekan, Ada ARTO, BUKA, hingga MDKA

6 Saham Paling Boncos dalam Sepekan, Ada ARTO, BUKA, hingga MDKA

Whats New
Cek, Ini Limit Transaksi Harian Bank BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Cek, Ini Limit Transaksi Harian Bank BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Whats New
Peningkatan Pendapatan Per Kapita Dapat Diusahakan dengan Cara Apa?

Peningkatan Pendapatan Per Kapita Dapat Diusahakan dengan Cara Apa?

Whats New
Pengertian Pendapatan Per Kapita, Kegunaan, dan Rumusnya

Pengertian Pendapatan Per Kapita, Kegunaan, dan Rumusnya

Whats New
Kementerian BUMN Restui Usul Restrukturisasi dan Perombakan Direksi Waskita Karya

Kementerian BUMN Restui Usul Restrukturisasi dan Perombakan Direksi Waskita Karya

Whats New
Ditopang Pertanian dan Konsumsi, Ekonomi Jabar Tetap Tumbuh Pada 2024

Ditopang Pertanian dan Konsumsi, Ekonomi Jabar Tetap Tumbuh Pada 2024

Whats New
Cara Klaim Kaki Palsu BPJS Kesehatan

Cara Klaim Kaki Palsu BPJS Kesehatan

Whats New
Kisah Sanip, Bertahan di Tengah Stigma Serba Mahal SCBD

Kisah Sanip, Bertahan di Tengah Stigma Serba Mahal SCBD

Smartpreneur
3 Tips Agar Tak Terjebak Pinjol Ilegal

3 Tips Agar Tak Terjebak Pinjol Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com