Perubahan iklim menjadi masalah risiko bagi para calon pemilik pulau pribadi. Sebab, pemanasan global menjadi ancaman bagi semua properti yang berada di pesisir.
Calon pembeli biasanya akan mempertimbangkan kemudahan akses dengan memperhitungkan jarak dari daratan dan cuaca. Lalu, sumber air minum dan peraturan pemerintah setempat.
Risiko-risiko ini yang mendorong para crazy rich Asian lebih senang membeli pulau pribadi yang sudah dikembangkan Krolow.
Baca juga: BPS: Tenggat Waktu Sensus Penduduk secara Online Kemungkinan Diperpanjang
Selain itu, menurut Farhad Vladi, pemilik Vladi Private Island dari Hamburg, Jerman, masalah imigrasi juga menjadi pertimbangn lain.
Banyak pelanggan Vladi berasal dari Asia yang akhirnya membeli pulau privat di Selandia Baru, Karibia, Skotlandia, dan Maladewa. Namun, dari sekian negara-negara itu, Panama menjadi favorit orang kaya China karena kemudahan persyaratan.
"Walaupun pulau-pulau terisolasi dan relatif aman, mereka jarang sepenuhnya mandiri. Jadi pemilik pulau harus ingat bahwa mereka juga harus berhubungan dengan dunia luar dari waktu ke waktu," terang Vladi.
Pulau-pulau yang dijual di situs Vladi banyak berada di Round Island, Kanada, yang harganya sekitar 55.000 dollar AS. Kemudian, pulau-pulau yang ada di Pumpkin Key, Florida, yang harganya mencapai 95 juta dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.