Petinggi Grab Sumbang 20 Persen Gaji untuk Para Mitra

JAKARTA, KOMPAS.com - Para petinggi perusahaan aplikasi Grab menyumbangkan 20 persen gaji untuk mitra yang terdampak virus corona.

Group CEO and Co-Founder of Grab Anthony Tan mengatakan, donasi tersebut akan diberikan kepada mitra driver hingga penjual atau merchant yang merugi akibat virus corona.

Ia mengakui, sejak pemerintah pusat dan pemerintah daerah telah memberlakukan pelarangan pergerakan dan mengimplementasikan physical distancing, muncul kebutuhan untuk mendukung seluruh mitra Grab.

Baca juga: Karantina ala Crazy Rich Asian saat Corona: Pelesiran ke Pulau Pribadi

Menurutnya, pandemi virus corona telah memberikan dampak ketidakpastian finansial yang besar bagi mitra pengemudi, pengiriman, dan merchant Grab.

“Kami ingin menjalankan bagian kami untuk mendukung mitra kami," kata Anthony dikutip dari keterangan resminya, Selasa (31/3/2020).

Lebih lanjut, Anthony menegaskan, prioritas utama Grab saat ini adalah memastikan keselamatan dan keberlangsungan hidup mitra.

Baca juga: Ada Virus Corona, Seberapa Banyak Dana Darurat yang Harus Dimiliki?

Oleh karenanya, selain mendonasikan gaji, Grab juga memperluas Program Bantuan Mitra yang akan didanai secara sukarela oleh seluruh karyawan Grab melalui donasi yang berasal dari tunjangan.

"Program Bantuan Mitra bertujuan untuk mengurangi dampak dari pandemi ini terhadap mata pencaharian mitra pengemudi, pengantaran, dan merchant kami," ucapnya.

Baca juga: Mulai Sekarang, Sebagian Debt Collector Libur Dulu