Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ford Bakal Produksi 30.000 Ventilator Per Bulan untuk Pasien Corona

Kompas.com - 31/03/2020, 13:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Fika Nurul Ulya

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Pabrikan mobil Ford berencana memproduksi 50.000 ventilator sederhana dalam 100 hari untuk pasien yang terjangkit virus corona.

Kemudian, Ford berencana melanjutkan produksi sebanyak 30.000 ventilator per bulan setelah itu. Hal tersebut diumumkan Ford pada Senin (30/3/2020) waktu setempat.

Dilansir dari CNN, Selasa (31/3/2020), Ford menyatakan bakal memproduksi ventilator di pabriknya, yakni Rawsonville Components Plant di Ypsilanti, negara bagian Michigan, AS.

Baca juga: Ada Virus Corona, Pabrik Mobil Kini Produksi Masker hingga Ventilator

Pihak Ford menyatakan, pabrik tersebut akan dioperasikan oleh 500 orang pekerja dari serikat pekerja United Auto Workers yang secara sukarela bekerja pada proyek tersebut.

Saat ini ventilator di AS diproduksi oleh Airon Corp di negara bagian Florida dan telah dilisensikan oleh GE Healthcare.

Ford sendiri telah bekerja sama dengan GE Healthcare untuk membantu meningkatkan produksi ventilator.

Adapun ventilator Airon Model A-E yang akan diproduksi Ford beroperasi hanya dengan tekanan udara dan tidak membutuhkan listrik.

Baca juga: Louis Vuitton Ubah Pabrik Parfum Jadi Hand Sanitizer Darurat

Ford menyatakan bakal bekerja 24 jam dengan tiga shift pekerja untuk memproduksi 7.200 ventilator yang sama dengan produksi Airon per minggu.

Selain itu, Ford juga bekerja sama dengan GE Healthcare untuk menggenjot produksi ventilator GE yang lebih canggih. Ford juga bekerja mendesain perangkat ventilator GE Healthcare yang lebih sederhana, sehingga dapat pula diproduksi oleh Ford.

Beberapa pabrikan mobil lainnya juga telah berkomitmen untuk membantu produsen ventilator dalam skala besar.

General Motors (GM), misalnya, bermitra dengan produsen ventilator Ventec Life Systems untuk membantu meningkatkan produksi Ventec.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara Bayar BPJS Ketenagakerjaan Pakai LinkAja

Cara Bayar BPJS Ketenagakerjaan Pakai LinkAja

Spend Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BSI

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BSI

Spend Smart
Cara Bayar Netflix Pakai GoPay, DANA, dan OVO dengan Mudah

Cara Bayar Netflix Pakai GoPay, DANA, dan OVO dengan Mudah

Spend Smart
Cara Bayar Kartu Kredit Mandiri lewat ATM dan Aplikasi Livin'

Cara Bayar Kartu Kredit Mandiri lewat ATM dan Aplikasi Livin'

Spend Smart
Sempat Gangguan, Laman OJK Telah Normal Kembali

Sempat Gangguan, Laman OJK Telah Normal Kembali

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Mendapatkan Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Sudah Dibuka, Ini Cara Mendapatkan Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Whats New
OJK: Minat Nasabah Terhadap Pembiayaan Produktif Syariah Perlu Ditingkatkan

OJK: Minat Nasabah Terhadap Pembiayaan Produktif Syariah Perlu Ditingkatkan

Whats New
Rhenald Kasali: Literasi Digital dan Bahasa Keuangan Jadi Kunci Kuasai Uang

Rhenald Kasali: Literasi Digital dan Bahasa Keuangan Jadi Kunci Kuasai Uang

Whats New
Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Whats New
Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Whats New
Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Whats New
Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Whats New
Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Whats New
'Wealth Wisdom' PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

"Wealth Wisdom" PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

Whats New
RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com