Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Pandemi Covid-19, Menteri KKP Lepas Ekspor Produk Perikanan Senilai Rp 194,6 Miliar

Kompas.com - 01/04/2020, 17:08 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo melepas ekspor perikanan sebesar 3.200 ton, Rabu (1/4/2020). Pelepasan dilakukan di Pelabuhan Peti Kemas, Jakarta Utara.

Edhy menuturkan, ekspor produk perikanan kali ini mencapai 115 kontainer dengan total nilai Rp 194,6 miliar.

"Ekspor produk perikanan kita (saat ini) 115 kontainer dengan berbagai negara tujuan, seperti Amerika Serikat dan Eropa. Total nilai yang diekspor Rp 194,6 miliar," kata Edhy dalam konferensi video, Rabu (1/4/2020).

Baca juga: Cegah Dampak Corona, KKP Pantau Harga dan Ketersediaan Ikan

Lebih lanjut, hasil perikanan tersebut berasal dari 36 perusahaan. Pengiriman dilakukan ke 13 negara tujuan, yaitu Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Mauritus, Reunion, Taiwan, Thailand, USA, Vietnam, dan Lithuania.

Adapun komoditi yang diekspor terdiri dari 28 jenis, antara lain udang, cumi, paha kodok, sotong, cunang, cakalang, yellow fins tuna, kakap merah, dan kerupuk ikan.

Ada pula, bawal putih, kepiting kaleng, udang asin, tepung ikan, minyak ikan, keong kaleng, tempura udang, loin tuna, ikan kakak tua, ikan layaran, ikan kerapu, marlin, kepiting salju, dan sebagainya.

"Jadi kami harapkan ini semakin membawa sinyal positif buat para pelaku usaha di sektor perikanan," ujar Edhy.

Baca juga: Pengusaha Prajogo Pangestu Sumbang Rp 30 Miliar untuk Penanganan Covid-19

Ikan beku di dalam cold storageDok. KKP Ikan beku di dalam cold storage
Kendati demikian, Edhy tak memungkiri wabah virus corona membuat permintaan di beberapa sektor turun sebesar 10-20 persen. Pasalnya, wabah Covid-19 membuat aktivitas kuliner berkurang.

Penurunan ini akan membuat penumpukan hasil panen perikanan selama beberapa bulan ke depan. Menurut data KKP, bakal terjadu potensi panen produk budidaya udang dari April-Mei sebesar 110.000 ton dan potensi panen budidaya air tawar sekitar 140.000 ton.

"Ini bagaimana kami antisipasi, nantinya pemerintah akan hadir untuk melakukan pembelian. Data cold storage juga kami kumpulkan sehingga nanti bisa digunakan (untuk penyimpanan)," sebut Edhy.

Baca juga: Sri Mulyani Paparkan Skenario Terburuk Perekonomian RI Akibat Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com