Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Penembakan KKB, Freeport Indonesia Tingkatkan Pengamanan

Kompas.com - 01/04/2020, 19:39 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Freeport Indonesia (PTFI) bekerja sama dengan pasukan keamanan pemerintah untuk meningkatkan pengamanan di seluruh wilayah Kuala Kencana, Timika, Mimika, Papua.

Langkah ini diambil Freeport usai terjadi insiden penembakan pada hari Senin (30/3/2020), yang menewaskan seorang karyawan asal New Zealand bernama Graeme Thomas Wall.

Selain itu, insiden penembakan juga menyebabkan dua karyawan mengalami cedera serius,  yakni Ucok Simanungkalit dan Jibril Bahar.

Baca juga: Freeport Indonesia Benarkan Seorang Karyawannya Tewas akibat Penembakan

Juru Bicara PTFI Riza Pratama mengatakan, setelah terjadinya insiden, patroli pasukan bersenjata telah ditambah di seluruh Kuala Kencana.

Patroli berfokus pada area-area pemukiman pada malam hari dan ditingkatkan pada area-area komunitas dan area kerja pada siang hari.

“Kami menyikapi kejadian yang telah mengancam nyawa karyawan kami dengan sangat serius. Prioritas utama kami adalah memastikan keselamatan para karyawan dan keluarga mereka," tuturnya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/4/2020).

Selain meningkatkan pengamanan, Freeport juga telah menerapkan kebijakan kerja dari rumah, untuk mencegah hal yang sama terulang.

"Sampai waktu yang dinyatakan aman oleh pihak keamanan,” kata Riza.

Baca juga: Jenazah Karyawan PT Freeport Korban Penembakan KKB Diterbangkan ke Selandia Baru

Riza menjelaskan, jenazah Graeme Thomas Wall, telah diberangkatkan dengan pesawat Airfast dari Timika ke Jakarta untuk keperluan otopsi hari ini, Rabu.

Pemberangkatan dengan Airfast dilakukan sesuai dengan ijin yang diterima dari Pemerintah Daerah Mimika.

"Keluarga besar PT Freeport Indonesia sangat berduka atas kehilangan ini. Kami bekerjasama dengan keluarga almarhum untuk rencana repatriasi jenazah ke negara asal, New Zealand. Wall telah bekerja bersama perusahaan selama 15 tahun," ujar Riza.

Sementara itu, dua orang korban luka dalam insiden penembakan yang sama, saat ini dalam proses pemulihan di RS Tembagapura, dimana keduanya dalam kondisi stabil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com