Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BKPM Minta Investor Genjot Produksi Alat Kesehatan

Kompas.com - 01/04/2020, 20:11 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta investor asing meningkatkan produksi alat kesehatan.

Hal tersebut dikatakan Bahlil saat meninjau ke pabrik PT Multi One Plus di Gunung Putri, Bogor, Rabu (1/4/2020).

“Tidak hanya Multi One Plus, investor lain yang memproduksi alkes juga akan kami perintahkan begitu. Kalau dia ada hambatan, bilang saja ke kita. Kita bantu secepatnya,” ujar Bahlil dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Gojek Impor 5 Juta Masker untuk Mitra Driver

Bahlil mengatakan, peningkatan produksi alat kesehatan sangat diperlukan saat ini. Sebab, Indonesia tengah dilanda virus corona.

“Situasi tidak normal. Ada masalah. Tapi kita tidak boleh menyerah. Kuncinya di alkes. Kalau ada kendala di impor bahan baku dan sebagainya datang ke BKPM saja, satu hari selesai,” kata Bahlil.

Sementara itu, Komite Investasi BKPM Rizal Calvary Marimbo mengatakan, Kepala BKPM telah memperoleh restu dari Presiden Jokowi untuk mengambil kebijakan-kebijakan darurat terkait percepatan perizinan bagi pengusaha yang memproduksi alat kesehatan.

“Situasinya sangat darurat. Ini menyangkut nyawa manusia. Kepala BKPM memerintahkan percepatan perizinan,” ujar Rizal.

PT Multi One Plus adalah perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) asal Korea Selatan yang telah berdiri sejak 9 Januari 2018. Perusahaan terdaftar sebagai industri peralatan kedokteran dan kedokteran gigi, juga perlengkapan ortopedik dan prostetik.

Saat ini kapasitas produksi masker PT Multi One Plus adalah 250 ribu buah/hari yang akan ditingkatkan menjadi 1 juta buah/hari. Mulai April ini juga akan mulai memproduksi APD dengan target 1 juta buah/bulan.

Baca juga: Pemerintah Minta Pengusaha Suplai Bahan Baku APD dan Masker

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com